Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Tucson Gen 2, Pesaing CR-V Kura-kura dengan Harga Bekas Terjangkau

Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Tucson Gen 2, Pesaing CR-V Kura-kura dengan Harga Bekas Terjangkau

Pasaran harga bekas Hyundai Tucson gen 2 kini ditawarkan mulai dari Rp100 jutaan kecil. Namun sebelum membeli ada baiknya mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan Hyundai Tucson gen 2 yang akan kami ulas melalui artikel ini.

Menempati segmen SUV Medium 5-seater, hadirnya Tucson gen 2 berhadapan dengan model SUV Jepangan sekelasnya seperti CR-V kura-kura, Nissan X-Trail T32, Mitsubishi Outlander Sport dan beberapa lainnya. Kehadiran Tucson gen 2 lebih diterima oleh masyarakat Tanah Air ketimbang generasi sebelumnya yang memiliki desain wagu.

Terlebih mobil ini hadir dengan berbagai fitur serta spesifikasi yang lebih menarik sehingga mampu menarik perhatian dari berbagai kalangan. Memiliki kode bodi LM, Tucson gen 2 hadir pertama kali dengan varian GLS.

Selang dua tahun setelah peluncurannya, PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) selaku agen pemegang merek kendaraan roda empat Hyundai di Tanah Air saat itu menghadirkan Tucson varian XG. Tipe XG hadir dengan membawa fitur lebih lengkap yang dapat lebih memanjakan setiap penggunanya.

Hyundai Tucson gen 2 facelift

Selanjutnya pada 2014, Tucson gen 2 kembali muncul dengan ubahan secara minor change. Pada model improvement ini, secara tampilan Tucson terlihat lebih proper dengan bagian depannya yang disematkan grill lebih besar berbentuk heksagonal dan tebal.

Selain sedikit ubahan di sektor tampilan, mobil ini juga mendapat update pada bentuk velg, stoplamp belakang, serta penambahan beberapa fiturnya. Masa kejayaan Tucson gen 2 di Indonesia berlangsung selama enam tahun sebelum digantikan oleh generasi penerusnya.  

Guna mengetahui lebih dalam apa saja kelebihan dan kekurangan Hyundai Tucson gen 2, simak ulasan berikut.

Baca juga: Kia Sportage Bekas, Alternatif Lain SUV Jepang Dengan Harga di Bawah Rp200 Juta

Kelebihan dan Kekurangan Hyundai Tucson Gen 2

Kelebihan Hyundai Tucson Gen 2

1. Mesin Cukup Responsif

Mesin 2.0 Theta II MPi

Tucson generasi kedua lansiran 2010 hingga 2013 dibekali mesin 2.0 Theta II MPi 4-silinder segaris 1.998 cc dengan perolehan tenaga sebesar 166 PS di 6.200 rpm dan torsi 197 Nm pada 4.600 rpm. Untuk mesin ini disandingkan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 6-percepatan tiptronic yang disebut sebagai shiftronic.

Model faceliftnya, mobil ini menggunakan mesin baru dengan kode NU 2.0 MPi, D-CVVT 4-silinder segaris dengan kubikasi 1.999 cc. Untuk tenaga yang dihasilkan dari mesin ini di angka 158 PS pada 6.200 rpm dan torsi puncak 192 Nm di 4.000 rpm.

Mesin ini disandingkan transmisi baru yakni manual 6-percepatan. Namun untuk varian matic masih sama dengan dipadukannya transmisi otomatis 6-percepatan shiftronic. Memiliki keluaran tenaga lebih sedikit dibandingkan model pre-facelift, untuk torsi dapat diraih pada putaran lebih rendah sehingga respon mesin pada putaran bawah menjadi lebih baik.

Mengandalkan penggerak roda depan, tak sedikit menyebutkan bahwa untuk responsivitas berkendara Tucson gen 2 memiliki karakter lebih baik dibandingkan dengan beberapa pesaingnya, terlebih pada model facelift yang punya torsi besar pada putaran bawah.

Oh iya, untuk konsumsi bahan bakar Hyundai Tucson ini tak terlalu boros dan lebih irit dibandingkan dengan Tucson gen 1. Melansir beberapa sumber disebutkan bahwa untuk penggunaan dalam kotanya rata-rata di angka 9-10 km/liter dan 11-13 km/liter untuk pemakaian luar kota.

Selain cukup responsif, untuk mesinnya mobil ini juga terbilang bandel. Mengenai perawatan pun terbilang mudah seperti mobil injeksi Jepangan.

2. Fitur Modern

Interior Tucson gen 2 XG

Tucson dirancang untuk dapat menyaingi SUV Jepang sekelasnya. Tak haran jika mobil ini dibubuhi dengan sejumlah fitur modern nan canggih sebagai susuk pemikat.

Sejumlah fitur canggih diantarnya penggunaan projection headlamp dan khusus tipe XG menggunakan bi-Xenon. Mobil ini pun dilengkapi LED DRL yang dapat meningkatkan visibilitas berkendara untuk model facelift, selain itu juga di bumper terdapat foglamp serta tambahan lagi DRL LED di sampingnya.

Model faceliftnya juga mendapatkan tambahan body kit yang dibuat mengelilingi bagian bawah mobil untuk menarik perhatian. Tak lupa kesan futuristik dipertegas pada bagian belakang dengan penggunaan stoplamp yang menggunakan teknologi LED.

Tipe XG juga mendapatkan kamera belakang yang terintegrasi dengan spion tengah. Untuk sistem audionya mobil ini dipadukan 7 buah speaker  termasuk amplifier dan subwoofer

Mobil ini juga sudah dilengkapi dengan auto light sensor dan chromatic rear mirror, pengaturan AC lengkap termasuk heater, stir dengan tilt&telescopic, serta tombol pengaturan pada setir yang terkoneksi dengan head unit.

Tucson gen sudah dibekali panoramic sunroof untuk tipe XG baik facelift maupun pre-facelift. Tipe XG juga untuk joknya dibalut dengan material kuliat premium yang terasa nyaman ketika digunakan. Sebagai informasi, tipe XG untuk model facelift dibungkus menggunakan warna orange yang memberikan kesan berbeda.

Dari segi keselamatan tipe XG model facelift dan pre-facelift dibekali dengan dual SRS airbags yang memberikan rasa aman terhadap pengguna. Menggunakan rem cakram di semua roda, untuk sistem pengeremannya mobil ini dipadukan ABS dan EBD yang berfungsi untuk memberikan kestabilan dan mencegah tergelincirnya mobil.

3. Peredam Kabin Tebal, Bagasi Luas

Bagasi Tucson gen 2 cukup luas

Keunggulan lain yang dimiliki Tucson gen 2 adalah peredam kabinnya yang terasa tebal. Hal ini tentunya memberikan rasa berendara lebih nyaman bagi penggunanya.

Selain itu, Tucson gen 2 mempunyai ruang bagai luas. Dengan bagasi yang luas, pemilik dapat membawa barang dengan jumlah cukup banyak. Terlebih lantai kabin bagasinya mobil ini dibuat rata, sehingga akomodir keluar-masuknya barang terasa lebih mudah.

Baca juga: Harga Bekas Sama, Kia Sportage II Lebih Menarik dari Hyundai Tucson Gen-1?

Kekurangan

1. Bantingan Suspensi Keras

Tucson gen 2 facelift

Kekurangan Hyundai Tucson gen 2 yang pertama terletak pada sistem peredam kejutnya. Jenis suspensi yang digunakan, pada bagian depan memakai Mac Pherson Strut dengan anti Rollbar dan Multi Link di roda belakang.

Tak sedikit menyebutkan bahwa karakter bantingan dari suspensi yang dipakai terasa stiff ketika melewati jalan berkontur. Tak hanya Tucson gen 2, sebenarnya bantingan suspensi yang keras juga dirasakan di beberapa pesaingnya.   

2. Pandangan ke Belakang Terbatas

Tampilan belakang Tucson gen 2

Tucson gen 2 untuk pandangan ke belakang terasa sempit. Hal ini cukup mengganggu ketika sedang parkir mundur atau melihat kendaraan lain yang ada di belakang. Tentunya kejadian seperti ini sedikit menyulitkan pengguna terlebih bagi yang sedang belajar mengemudi.

3. Timbul Gejala Body Roll

Tucson gen 2 melewati jalan berlumpur

Selain bantingan suspensi yang terasa keras, kekurangan yang dialami pengguna mobil ini timbul gejala body roll saat berada di kecepatan tinggi. Gejala body roll sendiri cukup berbahaya karena apabila pengemudi tidak sigap, maka dapat mengakibatkan kecelakaan.

4. Part Bodi Mahal dan Sulit Didapat

Copotan grill Tucson gen 2 facelift

Dibandingkan dengan beberapa pesaingnya yang merupakan dari brand Jepangan, untuk part bodi Tucson gen 2 lebih sulit didapat. Faktor yang menyebabkan lantaran populasi mobil ini yang memang tak terlalu banyak, sehingga juga menyebabkan part bodi nya cukup mahal.

Akibat beberapa faktor seperti part bodi mahal, populasi yang sedikit akibat peminat yang tidak terlalu banyak, membuat harga bekasnya cenderung anjlok dibandingkan pesaingnya.

Baca juga: Harganya Cuma Rp60 Jutaan, Kelebihan Hyundai Tucson Gen-1 Apakah Bisa Mengobati Kekurangannya?

Kesimpulan

Ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan Hyundai Tucson gen 2 berhasil kami sampaikan melalui ulasan di atas. Harga bekas mulai dari Rp100 jutaan kecil, mobil ini layak untuk dibeli bagi yang mempunyai budget pas-pasan namun ingin memiliki SUV 5-seater dengan tampilan gagah.

Terlebih untuk mesinnya mobil ini terbilang bandel, responsif, cukup irit bahan bakar dan mudah dari segi perawatan. Begitupun pada fiturnya, varian XG dilengkapi dengan panoramic sunroof baik untuk model pre-facelift maupun facelift, serta beberapa fitur lain yang tidak bisa dijumpai pada rivalnya.

Terasa praktis dan sanggup mengakomodir barang bawaan dengan jumlah banyak, untuk ruang bagasinya mobil ini terbilang luas. Selain itu pula peredam kabinnya mobil ini cukup tebal yang memberikan rasa nyaman berkendara lebih baik

Namun untuk kekurangan dari Tucson gen 2, bantingan suspensi mobil ini terasa keras serta timbul gejala body roll. Bukan hanya itu, pandangan ke belakang mobil ini terbatas dan part bodi yang sulit didapat.

FAQ

Hyudai Tucson Gen 2 tahun berapa?

Hyundai tercatat pertama kali meluncurkan Tucson di Korea pada 2004, namun baru dua tahun setelahnya Hyundai Tucson hadir di Indonesia.

Berapa cc mesin Hyundai Tucson?

Semua tipe Tuson di Indonesia dibekali mesin NU 2.0 MPi berpakasitas 1.999 cc dengan daya puncak 158 PS dengan torsi 192 Nm=,

Berapa konsumsi BBM Hyundai Tucson Gen 21?

Untuk penggunaan dalam kota, konsumsi bahan bakar Hyundai Tucson Gen 2 rata-rata di angka 9-10 km/liter dan 11-13 km/liter untuk pemakaian luar kota.

Source link

Exit mobile version