Presiden RI Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih atas inisiatif Uni Emirat Arab (UEA) dalam melibatkan Indonesia dalam misi kemanusiaan di Gaza. Dalam pertemuan dengan Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Istana Kepresidenan UEA, Prabowo menyampaikan apresiasi tersebut. Dia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang telah berlangsung, terutama dalam memberikan bantuan kemanusiaan ke Gaza dengan mengajak tim kesehatan Indonesia untuk berpartisipasi.
Prabowo juga mengundang UEA untuk bekerjasama dengan Indonesia dalam bidang keamanan dan ketahanan pangan. Fokus pemerintah yang dipimpin olehnya ke depan adalah memastikan keamanan pangan terjamin. Selain itu, pembicaraan juga mencakup ketahanan energi dan upaya hilirisasi. Presiden UEA, di sisi lain, menyoroti pertumbuhan perdagangan nonmigas antara kedua negara yang mencapai 12% pada tahun 2023 dengan nilai US$ 4,6 miliar.
Target perdagangan senilai US$ 10 miliar diharapkan dapat tercapai melalui implementasi perjanjian kerja sama ekonomi komprehensif dan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral. Terdapat kerja sama strategis antara UEA dan Indonesia di sektor energi terbarukan, aksi iklim, kecerdasan buatan, pendidikan, dan keamanan pangan. Semua ini menunjukkan fondasi yang kokoh bagi kerjasama kedua negara dan diharapkan akan terus diperkuat untuk memperluas cakupan kerja sama di masa depan.