Presiden RI Prabowo Subianto mengunjungi tambak budidaya ikan nila salin di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya Karawang (BLUPPB) pada hari Senin. Program budidaya ikan nila salin ini memiliki potensi besar untuk menyediakan makanan bergizi berbasis protein ikan secara gratis kepada masyarakat, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi stunting dan meningkatkan gizi masyarakat.
Dalam kunjungannya, Prabowo didampingi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Mereka tiba di lokasi pada pukul 09:00 WIB, dengan Prabowo mengenakan seragam safari cokelat dan topi biru tua. Turut hadir juga Dirjen Perikanan Budidaya TB Haeru.
Sebelum meninjau lokasi tambak, Prabowo dan Trenggono melihat denah kawasan seluas 84 Ha tersebut. Trenggono menjelaskan bahwa tambak ikan nila salin di Karawang memiliki target produksi antara 80-100 ton per hektar per siklus.
Selain meninjau tambak, Prabowo juga turut serta dalam proses penyebaran benih ikan nila untuk meningkatkan produktivitas tambak dan mendukung program prioritas KKP berbasis ekonomi biru. Setelah itu, Prabowo melihat area pendederan benih ikan nila salin yang merupakan bagian dari siklus awal budidaya, sambil menyapa warga dan para pembudidaya ikan yang hadir.
Kunjungan ini sejalan dengan Asta Cita Prabowo-Gibran untuk mencapai swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan. Hal ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor perikanan budidaya sebagai salah satu pilar ekonomi nasional dan meningkatkan posisi Indonesia di pasar global.
