Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya (DWS), memberikan kritik dan dorongan kepada AirNav Indonesia. Dalam Rapat Kerja yang membahas kesiapan infrastruktur dan transportasi untuk Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Danang menyoroti berbagai persoalan terkait peralatan dan manajemen operasional AirNav Indonesia. Sebagai penyelenggara navigasi penerbangan yang ditunjuk pemerintah, AirNav Indonesia memiliki peran krusial dalam pengelolaan ruang udara.
Dalam rapat tersebut, Danang menyoroti masalah terkait peralatan Air Traffic Services (ATS) System di Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC). Ia mengungkapkan bahwa peralatan yang digunakan saat ini dianggap kurang memadai untuk memenuhi kebutuhan operasional, mengingat JATSC menghandle rata-rata 1.200 penerbangan setiap harinya. Danang juga menyoroti pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di internal AirNav Indonesia, menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan personel yang terlibat langsung dalam operasional navigasi penerbangan.
Danang menegaskan bahwa keamanan, efisiensi, dan kedaulatan ruang udara adalah prioritas utama yang harus diperhatikan. Ia juga meminta AirNav Indonesia untuk segera menyusun langkah konkret dalam menyelesaikan masalah tersebut dengan melibatkan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait. Melalui dorongan dari Komisi V DPR RI, Danang berharap AirNav Indonesia dapat melakukan transformasi yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan navigasi penerbangan di Indonesia.
