Anggota Fraksi Gerindra DPR RI, Rokhmat Ardiyan, menyoroti potensi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di pesisir selatan Jawa Barat seperti Pangandaran. Hal ini disampaikan saat Kunjungan Kerja Komisi XII DPR ke PLTB Tolo Jeneponto di Provinsi Sulawesi Selatan untuk mendukung transisi energi dan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT). Rokhmat menegaskan bahwa PLTB sebagai energi baru terbarukan memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Indonesia, terutama di daerah dengan sumber daya angin yang melimpah.
Dalam kunjungan tersebut, Rokhmat menggarisbawahi pentingnya PLTB Jeneponto dalam mendukung visi pemerintah terkait kedaulatan energi, mengingat potensi energi angin di Indonesia sangat besar tapi masih belum dioptimalkan. Data dari PLN menunjukkan bahwa potensi energi angin di seluruh Indonesia mencapai 155 Gigawatt.
Politisi Gerindra ini juga memberikan apresiasi terhadap program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh PT PLN, termasuk bantuan dalam penyambungan listrik untuk masyarakat kurang mampu. Rokhmat menekankan pentingnya akses listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat Indonesia dan berharap CSR dari perusahaan seperti PLN terus berlanjut.
Selain itu, Rokhmat juga meminta PLN untuk memastikan pasokan listrik stabil selama libur Natal dan Tahun Baru, agar tidak ada pemadaman yang mengganggu aktivitas masyarakat selama periode libur. Harapannya agar seluruh masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru tanpa kendala listrik.