“Prabowo Subianto Resmikan Terowongan Istiqlal-Katedral: Persatuan Dalam Perbedaan”

Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi meresmikan Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral di Jakarta Pusat. Dalam acara peresmian tersebut, Prabowo menyatakan bahwa terowongan tersebut merupakan simbol dari kerukunan umat beragama di Indonesia. Ia mengungkapkan kegembiraannya atas peresmian ini dan menekankan pentingnya beragamnya agama, etnis, dan budaya di Indonesia sebagai kekuatan bersatu. Prabowo juga menegaskan bahwa perbedaan seharusnya tidak memecah belah, namun memberikan kekuatan.

Menteri Agama Nasaruddin Umar juga turut menyampaikan pendapat yang sama dengan Prabowo, bahwa pembangunan terowongan silaturahmi ini penting sebagai simbol dan pengingat akan pentingnya toleransi antar umat beragama. Terowongan ini memiliki dimensi yang cukup besar, dengan panjang 34 meter, lebar 41 meter, tinggi 3 meter, dan kedalaman 6 meter. Di dalam terowongan ini terdapat galeri dan diorama yang bercerita tentang hubungan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Konsep pembangunan terowongan ini menggambarkan kedalaman hati antar pemeluk agama sebagai bentuk toleransi. Selain itu, terowongan ini juga memiliki fungsi praktis yaitu memudahkan akses para jemaah ke area parkir yang dapat menampung hingga 1.000 mobil. Hal ini juga sebagai langkah untuk memperkokoh hubungan antara para jemaah Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.