Anggota Komisi VIII DPR-RI dari Fraksi Gerindra, Alimudin Kolatlena, melakukan kunjungan reses pertamanya di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, untuk menyoroti ketidaktepatan data penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Menurut Kolatlena, pendataan ulang diperlukan karena banyak warga yang seharusnya menerima bantuan PKH masih terabaikan. Selama kunjungan ke tiga dusun, yaitu Masika Jaya, Laala, dan Kelapa Dua, Kolatlena menerima masukan dari masyarakat terkait program bantuan sosial, seperti PKH.
Selain masalah bantuan sosial, warga juga menyampaikan aspirasi terkait pendidikan agama, terutama dalam hal perhatian terhadap madrasah swasta yang dianggap minim dibandingkan dengan madrasah negeri. Kolatlena menyatakan bahwa kesenjangan dalam infrastruktur dan sumber daya pendidik antara madrasah swasta dan negeri akan menjadi perhatian dari pihaknya.
Kolatlena menegaskan bahwa semua masukan yang diterimanya akan ditindaklanjuti dan dia akan memperjuangkan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut, termasuk dalam hal perbaikan data penerima PKH dan peningkatan perhatian terhadap madrasah swasta. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah mendukungnya serta Partai Gerindra dalam berbagai agenda politik, seperti Pilpres, Pileg, dan Pilgub.