Wakil Ketua Wantim MUI, Zainut Tauhid Sa’adi, menyatakan dukungannya terhadap rencana pemotongan durasi masa tinggal jemaah haji di Tanah Suci sebagai langkah untuk menekan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) agar lebih terjangkau bagi jemaah. Meskipun demikian, Zainut menekankan pentingnya menjaga kualitas layanan terhadap jemaah haji agar tidak mengalami penurunan. Menurut Zainut, strategi pengurangan BPIH dengan menambah subsidi dari nilai manfaat tidaklah kreatif dan berisiko merugikan jemaah haji yang masih berada di posisi masa tunggu. Sebelumnya, banyak yang keliru memahami bahwa subsidi jemaah haji berasal dari pemerintah, padahal sebenarnya berasal dari jamaah haji masa tunggu. Zainut menegaskan pentingnya mempertimbangkan aspek proporsionalitas dan keberlanjutan keuangan haji dalam penyusunan BPIH agar tidak mengganggu rasa keadilan bagi semua calon jemaah haji.
Penemuan Menjanjikan: BPIH dan Rasa Keadilan Calon Jemaah Haji
Read Also
Recommendation for You
Dalam peringatan Hari Kesadaran Nasional, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Dr. A. Fatoni, meminta seluruh…
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Bahtra Banong, menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di…
Anggota Komisi III DPR RI, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, melaksanakan kunjungan kerja (reses) di Kabupaten…
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra, Endang S Thohari, secara positif menyambut kenaikan harga…
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan (Hergun), menekankan pentingnya penataan pegawai…