Pajak Honda CR-V terbaru selalu menjadi topik yang menarik bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang berencana untuk membeli mobil Honda CR-V keluaran tahun 2021 atau di atasnya. Honda CR-V merupakan salah satu mobil Sport Utility Vehicle (SUV) yang paling diminati di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Mobil ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2000 dengan generasi pertama, CR-V RD1. Generasi pertama CR-V menggunakan mesin 2.000 cc DOHC i-VTEC berkode F20A.
Dua tahun setelahnya, Honda meluncurkan generasi kedua CR-V pada tahun 2002 dengan mesin baru, K24A1 berkapasitas 2.400 cc yang hanya tersedia dengan transmisi otomatis. Generasi ketiga CR-V, yang hadir di Indonesia dari tahun 2007 hingga 2012, mengalami perubahan visual baik di bagian eksterior maupun interior, dan dilengkapi dengan dua varian mesin, yaitu 2.000 cc R20A i-VTEC dan 2.400 cc K24Z i-VTEC.
Honda CR-V generasi keempat hadir pada periode 2012 hingga 2017 dengan dua varian mesin, yakni 2.000 cc dengan tenaga 153 PS dan 2.400 cc dengan tenaga 190 PS. Sementara generasi kelima CR-V, diluncurkan pada tahun 2017 di Indonesia, membawa mesin 1.5 VTEC Turbo. Generasi ini juga hadir dalam format 7-seater dan 5-seater untuk pertama kalinya.
Biaya pajak Honda CR-V 2021 bervariasi antara Rp 5 jutaan hingga Rp 6 jutaan, bergantung pada tahun produksi dan kondisi mobil. Perubahan besaran pajak dipengaruhi oleh nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) yang dievaluasi setiap tahun. Terdapat daftar lengkap pajak untuk berbagai varian Honda CR-V, mulai dari 1.5 Turbo Prestige CVT hingga 2.4 RS.
Di segmen SUV 5 seater dan 7 seater, Honda CR-V tidak sendirian di pasar Indonesia. Persaingan ketat terjadi dengan Nissan X-Trail, Mitsubishi Pajero Sport, dan Toyota Fortuner yang memiliki opsi varian mesin diesel. Sejak generasi kelima, Honda CR-V sudah dilengkapi dengan mesin 1.500 cc Turbo yang dikombinasikan dengan transmisi CVT, meningkatkan efisiensi konsumsi BBMnya.
