Pada pertandingan tersebut, Pep Guardiola mengakui bahwa Ederson sebenarnya bermaksud untuk melakukan long ball, namun sayangnya tendangannya kurang akurat sehingga direbut oleh pemain Real Madrid. Kesalahan tersebut bahkan terjadi dua kali dan berakhir dengan dua gol yang dicetak oleh Real Madrid. Meskipun demikian, Pep Guardiola menolak untuk menyalahkan Ederson dan menjelaskan bahwa keputusan yang diambil pemain terkadang menghasilkan hasil baik dan terkadang tidak. Menurut Pep, Ederson merupakan pemain terbaik timnya dalam pertandingan tersebut.
Penemuan Menjanjikan: Blunder Fatal Ederson, Guardiola Puji Pemain Terbaik
Read Also
Recommendation for You

Portugal berhasil mengalahkan Armenia dengan skor 9-1 dalam pertandingan terbaru mereka. Dalam formasi 4-3-3, Portugal…

Jerome Rothen, mantan pemain Timnas Prancis, mengungkapkan keheranannya terhadap situasi yang terjadi dalam tim. Menurutnya,…

Azerbaijan akan menghadapi tantangan berat saat bertemu dengan Prancis dalam jeda internasional kali ini. Setelah…








