Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap komitmen VinFast dalam membangun ekosistem di Indonesia, khususnya di pasar otomotif nasional. VinFast menunjukkan keseriusannya dengan ingin menghadirkan transportasi ramah lingkungan bagi masyarakat Indonesia. Salah satu langkah nyatanya adalah melalui layanan taksi Xanh SM berwarna hijau, yang dapat diakses secara online maupun offline. Tak hanya itu, VinFast juga berencana membangun 30 ribu Charging Station di Indonesia pada tahun 2025 untuk mendukung pemilik VinFast dan layanan taksi.
Selain itu, VinFast juga berinvestasi dalam membangun pabrik produksi di Indonesia, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja. Pabrik ini direncanakan akan beroperasi di Subang, Jawa Barat pada tahun ini dan akan memproduksi mobil listrik VinFast pada akhir 2025.
VinFast juga menjalin kemitraan dengan PSSI, diwakili oleh CEO VinFast Asia, Pham Sanh Chau dan Ketua PSSI Erick Thohir. Melalui kemitraan ini, VinFast akan menjadi mitra resmi Tim Nasional Indonesia selama satu tahun dan memiliki hak eksklusif dalam kategori kendaraan listrik roda empat. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung perkembangan sepak bola Indonesia serta memperluas kehadiran VinFast di Asia Tenggara.
Dengan meluncurkan mobil listrik terbaru, yaitu VF 3, VinFast semakin menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif di Indonesia. Melalui strategi ini, VinFast berharap dapat menjadi pemimpin pasar otomotif di Tanah Air dan memperkuat posisinya dalam mendukung mobilitas berkelanjutan dan ramah lingkungan. VinFast tetap berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia, baik dalam bidang transportasi maupun olahraga sepak bola.
