Saat ini ada kontroversi yang sedang hangat dibicarakan mengenai gol penyeimbang dalam pertandingan antara AC Milan dan Bologna. Gol penyeimbang tersebut terjadi ketika Santiago Castro berhasil memasukkan bola setelah Lorenzo De Silvestri menyundulnya ke lengan Giovanni Fabbian. Namun, gol kemenangan Bologna dicetak oleh Dan Ndoye setelah Alex Jimenez terjebak melakukan kesalahan saat melakukan lemparan ke dalam di akhir pertandingan.
Pelatih AC Milan, Sergio Conceicao, tampak marah saat memberikan wawancara pascapertandingan dengan DAZN. Ia mengeluh bahwa para ahli sepakbola cenderung mengabaikan penampilan timnya yang hebat di babak pertama dan lebih fokus mengkritik kesalahan yang terjadi di babak kedua.
Dalam wawancara tersebut, Conceicao mengungkapkan kekecewaannya, “Terlihat jelas ada handball pada gol penyeimbang. Meskipun kami membuat beberapa kesalahan, saya yakin kita seharusnya bisa berbuat lebih banyak. Namun, insiden-insiden negatif tersebut tampaknya memengaruhi kami secara keseluruhan dan menjadi penentu hasil akhir pertandingan.”
Meskipun demikian, Conceicao juga menyadari bahwa timnya melakukan beberapa hal positif selama pertandingan. Meskipun pembicaraan lebih banyak berfokus pada insiden-insiden di luar lapangan, ia tetap yakin bahwa kesalahan yang dibuat timnya tidak jauh berbeda dengan kesalahan yang dilakukan tim lawan. Semua kejadian kecil tersebut akhirnya menjadi penentu kemenangan dan kekalahan tim tersebut.
