Pandawara Group mengekspresikan harapan mereka terkait masalah lingkungan setelah bertemu dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Kompleks Istana Presiden, Jakarta pada Selasa (11/3) sore. Gilang, anggota Pandawara Group, mengatakan bahwa mereka menyampaikan beberapa poin penting terkait program pembersihan sungai yang telah mereka promosikan kepada Prabowo. Prabowo juga membagikan berbagai hambatan yang mereka hadapi di lapangan, mulai dari izin yang rumit hingga biaya mahal.
Selama pertemuan, Prabowo dikatakan merespons positif terhadap gerakan Pandawara Group dan menekankan pentingnya kegiatan mereka. Maka dari itu, Pandawara Group berharap pemerintah akan memberikan dukungan bagi mereka untuk bergerak lebih masif. “Insya Allah, semoga gerakan atau program ini dapat menjadi gerakan nasional atau masif. Setiap daerah aktif dalam mencegah kerusakan lingkungan, setidaknya generasi muda terlebih dahulu, dan mungkin setelah kami presentasikan kepada Bapak Presiden, mungkin juga sangat membantu kami untuk membuat gerakan ini lebih besar,” tambahnya.
Dia mengatakan Prabowo juga tegas bahwa sampah adalah masalah nasional yang harus diselesaikan dan memerlukan sinergi dari berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah ini. “Beliau tegas, sebelumnya beliau pernah mengatakan bahwa sampah telah menjadi masalah nasional. Itu berarti kita harus menyelesaikannya secara massif,” tambahnya. “Ini tidak bisa dilakukan dengan satu pihak saja, membutuhkan sinergi antara individu, sektor swasta, dan pemerintah,” lanjutnya.