Dua warga Bojonegoro dan satu warga Tuban Jawa Timur belajar merakit senjata api untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua secara autodidak. Mereka memperoleh keterampilan ini dari pengalaman merakit senjata angin dan akhirnya memutuskan untuk membuat senjata api. Tiga tersangka yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Teguh Wiyono sebagai pemasok dan distributor senjata api, Mukhamad Kamaludin sebagai operator mesin perakitan senjata api, dan Pujiono sebagai pembuat popor senjata. Senjata api yang mereka hasilkan berstandar militer, seperti SS1 dan sniper. Polda Jatim masih menyelidiki pabrik tempat pembuatan amunisi untuk senjata tersebut. Menurut Farman, pembuatan senjata api untuk KKB Papua termasuk dalam kategori ilegal. Keahlian merakit dan memasok senjata api ini dilakukan secara autodidak oleh ketiga warga Jawa Timur tersebut.
Warga Bojonegoro & Tuban Rakit Senpi pada KKB Papua: Belajar Autodidak

Read Also
Recommendation for You

Tiga bocah di Gresik terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang menggemparkan. Dr. Titik…

Tim gabungan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 103 koli…

Tiga anak-anak di bawah umur diketahui melakukan tindakan kriminal sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor)…

Perempuan di Magetan menjadi korban pencurian modus pecah kaca mobil saat menghadiri pengajian. Insiden tidak…

Pada Selasa, 18 Maret 2025, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman mengumumkan penemuan kasus produksi bahan…