Salah satu faktor utama yang membuat Paris Saint-Germain (PSG) memiliki peluang besar adalah perubahan filosofi permainan mereka. Sebelumnya, PSG terlalu mengandalkan individu seperti Zlatan Ibrahimović, Neymar, Lionel Messi, dan Kylian Mbappe. Namun, kini tim lebih fokus pada kekuatan kolektif. Kepergian Mbappe musim panas lalu memberi kesempatan bagi Luis Enrique untuk menerapkan sistem permainan yang lebih seimbang. Alih-alih mencari satu pemain bintang sebagai pengganti, Enrique memilih membangun tim yang lebih solid di semua lini. Perekrutan pemain seperti Willian Pacho, Joao Neves, dan Desire Doue telah membantu PSG menciptakan keseimbangan dalam skuad. Kedatangan Khvicha Kvaratskhelia di bursa transfer musim dingin juga menambah variasi dalam serangan tim. Di bawah asuhan Luis Enrique, PSG kini menerapkan gaya bermain fleksibel dan disiplin. Mereka tidak lagi tergantung pada satu pemain, hal ini membuat tim sulit untuk dikalahkan terutama di laga-laga penting Liga Champions.
PSG: Mencetak Sejarah di Liga Champions

Read Also
Recommendation for You

Timnas Prancis akan menghadapi tantangan berat dalam pertandingan kedua melawan Kroasia di UEFA Nations League….

Julian Nagelsmann mengungkapkan bahwa penyerang Jonathan Burkardt diragukan untuk tampil dalam pertandingan selanjutnya karena sakit….

Menurut TMW, Juventus memutuskan untuk mempertahankan Thiago Motta sebagai pelatih hingga pertandingan melawan Genoa didasari…

Lukasz Fabianski telah menjadi salah satu kiper terbaik dalam sejarah Premier League sejak debutnya pada…

Menyoroti pandangan Thomas Tuchel terhadap kekurangan tim nasional Inggris di bawah kepemimpinan Gareth Southgate, terungkap…