Keputusan Juventus untuk memilih Igor Tudor sebagai pelatih sementara didasari oleh fleksibilitas Tudor dalam menandatangani kontrak jangka pendek. Manajemen Juventus menginginkan pelatih yang dapat mengevaluasi tim secara menyeluruh, sedangkan Roberto Mancini meminta kontrak jangka panjang. Tudor sendiri bukanlah sosok asing bagi Juventus, karena sebelumnya ia pernah menjadi bek tangguh untuk tim tersebut dan juga bekerja sebagai asisten Andrea Pirlo pada musim sebelumnya.
Setelah berpisah dengan Lazio karena perbedaan pandangan soal kebijakan transfer, Tudor saat ini tanpa klub. Dengan usia 46 tahun, Tudor dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk membantu Juventus keluar dari situasi sulit. Sementara itu, Thiago Motta dianggap telah “mati secara klinis” di markas latihan Juventus, Continassa.
Dengan fokus pada Tudor dan kemampuannya untuk membangkitkan performa tim, semua mata kini tertuju pada langkah Juventus di sisa musim ini. Semoga kerjasama dengan Tudor akan membawa perubahan positif bagi Juventus.