Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR-RI, Budisatrio Djiwandono, memberikan apresiasi atas keberhasilan Pemerintah Indonesia dalam panen raya tahun 2025. Produksi beras nasional diperkirakan akan mencapai 18,76 juta ton selama Semester I tahun 2025, yang merupakan yang tertinggi dalam 7 tahun terakhir. Hal ini juga ditandai dengan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Bulog yang mencapai lebih dari 3,5 juta ton, tertinggi dalam 57 tahun terakhir.
Menurut Budisatrio, prestasi ini merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam membangun fondasi kedaulatan pangan sebagai bagian dari kepentingan strategis nasional. Keberhasilan ini diharapkan tidak hanya menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga pangan, tetapi juga mendukung peningkatan kesejahteraan petani.
Fraksi Gerindra melihat pencapaian ini sebagai wujud visi pemerintah yang menempatkan pangan sebagai sumber daya strategis bangsa. Budisatrio berharap Indonesia dapat menjadi poros lumbung pangan dunia dengan meningkatkan produksi beras nasional, untuk memperkuat pengaruhnya di kancah global.
Penyediaan stok pangan yang cukup di pasaran diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan mengontrol inflasi nasional. Selain itu, peningkatan produksi beras juga diharapkan membawa dampak positif pada kesejahteraan petani, dengan dukungan berbagai kebijakan pemerintah di sektor pertanian.
Fraksi Gerindra menilai bahwa peningkatan produksi beras bukan hanya sekadar mencapai hasil panen besar, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mencapai visi pemerintah terkait pemerataan ekonomi. Budisatrio menekankan pentingnya menjaga kestabilan harga pangan untuk mendukung stabilitas dan resiliensi perekonomian dalam negeri.
