Ajax (4-3-3) tampil dengan formasi Pasveer sebagai kiper, dibantu oleh Gaaei, Sutalo, Rugani, dan Hato di lini belakang. Sedangkan lini tengah diisi oleh Jordan Henderson, Davy Klaassen, dan Taylor. Sementara itu, Traore, Weghorst, dan Berghuis dibekali posisi di lini depan. Di bawah arahan pelatih Francesco Farioli, Ajax bertekad untuk memberikan performa terbaik.
Sementara itu, NEC Nijmegen (4-2-3-1) menurunkan Roefs sebagai kiper, dengan Pereira, Marquez, Sandler, dan Verdonk membentuk barisan belakang. Lalu, Sano, Owejan, Ouaissa, Van Crooij, dan Hansen mengisi lini tengah, sedangkan Linssen menjadi ujung tombak di lini depan. Di kursi pelatih, Rogier Meijer bertanggung jawab memimpin NEC Nijmegen dalam pertarungan yang akan berlangsung.
Dalam pertarungan sengit antara kedua tim, Calvin Verdonk menjadi sorotan sebagai kapten NEC Nijmegen yang mampu membawa timnya mengalahkan Ajax Amsterdam di kandang lawan. Pertandingan yang dipenuhi dengan ketegangan dan dinamika, sepak bola tetap menjadi permainan yang tak pernah bisa diprediksi.
