Pentingnya Kesiapan Maskapai Penerbangan untuk Kelancaran Ibadah Haji
Kawendra Lukistian, Anggota Tim Pengawas Haji DPR RI, memastikan bahwa kesiapan maksimal dari maskapai penerbangan sangat penting dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Transportasi menjadi faktor krusial dalam menunjang kelancaran dan kenyamanan ibadah haji, oleh karena itu, maskapai seperti Garuda Indonesia, Lion Air, dan Saudi Airlines diminta untuk menjaga standar pelayanan dengan konsisten.
Dalam rapat sebelumnya bersama Garuda Indonesia, DPR telah menekankan aspek-aspek penting seperti ketepatan waktu, kenyamanan kursi, makanan selama penerbangan, dan penanganan bagasi. Penting juga untuk memperhatikan sikap ramah dan humanis dari awak kabin dan kru darat, terutama bagi jemaah lanjut usia.
Kawendra menegaskan bahwa pengawasan dari DPR tidak hanya terjadi saat pemberangkatan, tetapi juga akan dilanjutkan hingga proses kepulangan jemaah ke Tanah Air. Layanan yang maksimal harus diberikan sepanjang perjalanan ibadah haji, dari tanah air hingga kembali ke rumah masing-masing.
Di musim haji 2025, tiga maskapai utama yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air ditunjuk untuk melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji Indonesia. Dukungan transportasi untuk jemaah tahun ini dalam kondisi siap, dengan Garuda Indonesia menyiapkan 13 armada pesawat, Saudi Airlines 16 armada, dan Lion Air 6 armada untuk mengangkut jemaah dari berbagai embarkasi di Indonesia. Secara keseluruhan, terdapat 14 bandara embarkasi dan debarkasi yang digunakan dalam penyelenggaraan haji tahun ini.