DPR RI terus memantau perkembangan polemik yang terjadi di Pulau Enggano, Provinsi Bengkulu. Persoalan aksesibilitas transportasi, khususnya akibat pendangkalan pelabuhan, menjadi isu utama yang diperhatikan. Pelindo, Pelni, dan ASDP sedang bekerja sama untuk mengatasi pendangkalan pelabuhan dan meningkatkan mobilitas masyarakat melalui kapal yang dapat melayani hingga ke tengah laut. Berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, BUMN sektor transportasi, dan tim teknis dari kementerian terkait turut dilibatkan dalam mencari solusi. Sebuah tim khusus saat ini sedang merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat di Pulau Enggano. Pulau Enggano sebagai wilayah terluar Indonesia menghadapi tantangan geografis yang signifikan, terutama dalam distribusi logistik dan pelayanan transportasi reguler. DPR RI berkomitmen untuk memastikan kebutuhan infrastruktur dasar di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) tidak diabaikan. Proses perbaikan infrastruktur akan terus didorong agar dapat dilaksanakan secara konkret dan terukur.
Polemik Pulau Enggano: DPR Terus Pantau dengan Cermat

Read Also
Recommendation for You

JAKARTA, Fraksigerindra.id — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der…

JAKARTA, Fraksigerindra.id — Indonesia dan Uni Eropa resmi menyepakati langkah penting menuju penyelesaian Perjanjian Kemitraan…

JAKARTA, Fraksigerindra.id — Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri acara Temu Kader Gerindra se Nusa…

JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi VIII DPR RI, Wardatul Asriah, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan program…

JAKARTA, Fraksigerindra.id — Fraksi Partai Gerindra DPR RI menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran lembaga penyiaran…