Teguran Kemenperin untuk Industri Abaikan Dampak Lingkungan

Dalam rapat kerja bersama Kementerian Perindustrian yang digelar pada Selasa (2/7), Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Gerindra, Rahmawati, menyoroti beberapa isu penting terkait tanggung jawab industri terhadap masyarakat dan lingkungan. Salah satu keluhan yang dia sampaikan adalah terkait asap hitam dari aktivitas industri yang diduga berdampak buruk pada kesehatan, terutama gangguan pernapasan di kalangan warga sekitar. Rahmawati menekankan pentingnya memberikan teguran tegas kepada pabrik-pabrik yang tidak memperhatikan dampak lingkungan dan kesehatan warga sekitar selama proses produksi. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) secara nyata dan transparan, bukan hanya sebagai kewajiban formal. Menurutnya, masyarakat perlu merasakan dampak langsung dari program CSR, seperti perbaikan fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan bersama.

Poin lain yang dia tekankan adalah pelatihan dan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) lokal. Rahmawati menekankan pentingnya melibatkan masyarakat secara aktif dalam ekosistem industri di daerah masing-masing, bukan hanya sebagai penonton. Menurutnya, kehadiran industri harus didukung dengan peningkatan kapasitas warga sekitar agar mereka bisa berperan aktif dalam pembangunan ekonomi daerah. Rapat ini diharapkan menjadi momentum penting dalam mendorong pembangunan industri nasional yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Source link