Penyampaian aspirasi merupakan hak konstitusional yang harus dihormati dan difasilitasi negara. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan hal ini dalam keterangan resminya di Istana Negara. Beliau meminta agar DPR RI segera mengundang tokoh masyarakat, tokoh mahasiswa, dan kelompok-kelompok yang ingin menyampaikan aspirasi untuk berdialog langsung. Prabowo menekankan pentingnya agar penyampaian aspirasi dilakukan secara damai, sambil juga menegaskan bahwa tindakan anarkis, destabilisasi negara, atau perusakan fasilitas umum tidak dapat ditoleransi.
Selain itu, Prabowo juga menyampaikan bahwa beberapa kebijakan DPR RI telah disepakati untuk dicabut, seperti besaran tunjangan anggota DPR RI dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri. Hal-hal lain akan ditindaklanjuti melalui mekanisme resmi di DPR. Beliau juga memberi instruksi kepada seluruh kementerian dan lembaga pemerintah untuk terbuka menerima kritik dan masukan dari masyarakat.
Selain itu, Prabowo mengungkapkan bahwa para pimpinan DPR dan partai politik telah mengambil langkah tegas terhadap anggota mereka yang membuat kegaduhan publik dengan mencabut status keanggotaan mereka sebagai anggota DPR RI. Prabowo menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan serta menjalankan pemerintahan dengan baik. Link sumber: (Source link)