Prabowo Luncurkan Stimulus Ekonomi 8+4+5: Nyata Keberpihakan Pemerintah

Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan paket Stimulus Ekonomi 8+4+5 sebagai bagian dari upaya penguatan daya tahan ekonomi nasional. Paket stimulus ini terdiri dari delapan program akselerasi yang akan diterapkan pada tahun 2025, empat program yang diperpanjang hingga 2026, dan lima program khusus untuk mendukung penciptaan lapangan kerja serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Berbagai program yang tercakup dalam paket kebijakan ini meliputi bantuan pangan, program magang untuk lulusan baru perguruan tinggi, keringanan pajak dalam sektor pariwisata, subsidi asuransi bagi pekerja transportasi daring dan logistik, serta program padat karya tunai di berbagai daerah. Diharapkan stimulus ini dapat mendorong konsumsi masyarakat, memperkuat UMKM, serta menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah tantangan global.

Kawendra Lukistian, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, memberikan apresiasi atas langkah yang diambil oleh pemerintah. Menurutnya, stimulus ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian Presiden Prabowo terhadap rakyat Indonesia.

Dengan diimplementasikannya paket kebijakan ini, diharapkan optimisme masyarakat semakin berkembang dan menunjukkan bahwa arah pembangunan Indonesia berada pada jalur yang tepat. Stimulus ini dianggap memiliki dampak jangka panjang karena secara khusus membidik sektor strategis yang dapat menciptakan lapangan kerja serta memperkuat ekonomi nasional.

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2 persen pada tahun 2025. Dengan adanya dukungan dari paket Stimulus Ekonomi 8+4+5, diharapkan ekonomi Indonesia menjadi lebih inklusif, kompetitif, dan memberikan manfaat langsung bagi seluruh masyarakat.

Source link