David Trezeguet, mantan penyerang Timnas Prancis, mengungkapkan rasa kecewanya karena tidak pernah lagi mencapai final Liga Champions setelah kekalahan Juventus dari AC Milan pada tahun 2003. Meskipun Juventus telah mendatangkan banyak pemain bintang setelah kejadian tersebut, namun Trezeguet merasa bahwa tim tidak lagi memiliki kapasitas untuk meraih trofi Liga Champions.
Selama satu dekade, dari tahun 2000 hingga 2010, Trezeguet setia membela Juventus dengan mencatatkan 320 penampilan dan mencetak 171 gol di berbagai kompetisi. Namanya terkenal sebagai salah satu penyerang asing yang sukses ketika memperkuat Bianconeri.
Meskipun berharap untuk kembali ke final setelah menyaksikan banyak pemain hebat bergabung dengan tim, Trezeguet menyadari bahwa harapan tersebut tidak pernah terwujud. Perjalanan Juventus dari tahun 2000 hingga 2006 dan kemudian dari 2006 hingga 2010 dirasakannya sebagai periode yang berbeda, di mana timnya kehilangan daya untuk bersaing di Liga Champions.
Sumber: Football Italia










