Obon Tabroni Soroti Uang Kapitasi BPJS di Raker dengan Kemenkes

Obon Tabroni Soroti Uang Kapitasi BPJS di Raker dengan Kemenkes

JAKARTA, Fraksigerindra.id — Komisi IX DPR RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Kamis (31/10/2024). Agenda Raker ini adalah perkenalan dari mitra kerja Komisi IX dan penjelasan Menteri Kesehatan mengenai visi dan misi presiden di bidang kesehatan.

Setelah pemaparan Kemenkes, Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Gerindra, Obon Tabroni menyoroti angka kematian ibu dan bayi yang cukup tinggi di Indonesia. Ia melihat permasalah kematian ibu dan bayi belum mendapat perhatian serius dari Kemenkes.

“Angka kematian Ibu dan bayi di kita cukup tinggi, nah dari paparan bapak uang sudah disampaikan, saya belum liat langkah-langkah konkrit itu,” ungkap Obon di Ruang Komisi IX, DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Obon juga bertanya peran Kementerian Kesehatan dalam program makan bergizi gratis dari Pemerintahan Prabowo-Gibran. Prabowo mengungkakan, program makan bergizi akan mulai berjalan Januari 2025 mendatang.

“Pemerintah akan memberlakukan per tanggal 2 Januari, makan bergizi. Nah, bagaimana peran yang Bapak lakukan dari Kemenkes untuk mendorong itu semua,” tanya Obon.

Lebih lanjut, Obon Tabroni membahas banyaknya keluhan fasilitas kesehatan tingkat pertama terkait uang kapitasi dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang cukup rendah. Rendahnya uang kapitasi tersebut berdampak pada pelayanan hingga jenis obat yang diberikan.

“Dibandingkan dengan tugas dan tanggung jawab dokter yang ada dan obat-obatan yang ada, angka kapitasi dinilai masih rendah. Sehingga ketika kapitasinya rendah akan berdampak pada pelayanan, berdampak juga pada obat, dan lain-lain,” pungkas Legislator asal Jawa Barat ini.

Source link