Kehadiran BAIC BJ80 di Indonesia meskipun belum resmi dijual, sepertinya sudah begitu banyak mengundang rasa penasaran. Bagaimana tidak, SUV ini punya fisik yang begitu identik dengan Mercedes-Benz G-Class. Sebuah SUV kasta tertinggi dari Mercedes-Benz.
Namun kalau melihat beberapa model BAIC yang sudah diluncurkan di Indonesia dengan harga kurang dari Rp 800 juta, rasanya harga BAIC BJ80 ketika dijual nanti juga akan separuh atau bahkan mungkin seperempat dari banderol Mercedes-Benz G-Class.
Padahal BAIC bukan menjadi pabrikan China yang meng-copycat dari Mercedes-Benz tanpa izin. Produsen itu memang benar-benar memproduksi dan sekaligus menjadi distributor Mercy untuk pasar Tiongkok. Dan BJ80 juga sudah rilis di negara asalnya atas persetujuan pihak pabrikan Jerman tersebut.
Kemunculan Mercedes-Benz G-Class dengan harga Lite inipun sukses menjadi urutan pertama Top 5 artikel di Autofun Indonesia selama sepekan ke belakang. Mungkin memang banyak pecinta G-Class yang mau meminang mobil ini lantaran harga SUV boxy Mercedes itu terlalu tinggi bagi sebagian kalangan.
Namun selain hadirnya BAIC BJ80 yang unitnya masih setir kiri tersebut, PT Chery Sales Indonesia (CSI) yang membawa gebrakan baru dengan sebuah SUV offroad listrik pertama di Indonesia juga sukses menyedot perhatian pembaca Autofun.
Menggunakan nama Chery J6 yang sebelumnya ICAR 03, lantas di China juga pakai nama berbeda, Jaecoo J6. Mobil ini punya desain boxy yang mengingatkan kita sedikit pada sosok Land Rover Defender namun dalam versi yang jauh lebih compact. Meski begitu dia sedikit lebih besar dari Suzuki Jimny 5 pintu.
Yang istimewa dari Chery J6 diantaranya adalah kemampuan offroad dari kendaraan tersebut. Ia bisa merayap pada medan dengan kemiringan hampir 26 derajat. Kemudian baterainya juga sanggup bertahan ketika kalian melintasi kubangan lumpur hingga sedalam 60 cm. Lantas ada juga 8 mode berkendara yang bisa dipilih sesuai medan yang hendak kalian lalui.
Walau belum resmi dijual, namun pihak CSI menyebutkan jika harga Chery J6 akan ada di kisaran Rp 500-600 juta. Itu artinya jauh lebih murah ketimbang SUV diesel ladder frame 4×4 yang selama ini menguasai pasar di Indonesia.
Lantas selain hadirnya BAIC BJ80 dan Chery J6, apalagi artikel-artikel yang menjadi Top 5 Autofun selama periode 28 Oktober 2024 hingga 3 November 2024? Untuk lebih lengkapnya baca artikel kali ini sampai habis ya…
Baca juga: Top 5 Artikel Autofun Sepekan: Hyundai Santa Fe 2024 Menantang CR-V Hybrid, Sampai Pindad Prabowo Mirip SUV Korea
1. Mirip Mercedes-Benz G-Class, BAIC BJ80 Diperkenalkan di Indonesia
BAIC BJ80 merupakan SUV Premium asal Tiongkok berpenampilan boxy yang sekilas mirip seperti Mercedes-Benz G-Class. Disebut-sebut memiliki durabilitas tinggi layaknya G-Class yang sudah eksis sejak 1979, di negara asalnya BJ80 banyak digunakan sebagai kendaraan militer.
Dipersiapkan merambah pasar di luar China, BAIC BJ80 diperkenalkan di Indonesia melalui PT JIO Distribusi Indonesia. Adapun unit BJ80 yang diperkenalkan di Indonesia masih menggunakan setir kiri dan dihadirkan sebagai riset untuk tes pasar.
Dari segi performa, BJ80 dipersenjatai mesin 3.000 cc twin-turbo V6 berbahan aluminium yang sanggup meletupkan tenaga hingga 241 Hp dan torsi puncak sebesar 420 Nm. Mesin dengan bahan utama alumunium yang dipakai selain kuat, juga diklaim sanggup memberikan akselerasi lebih cepat dengan berkat bobot mesin yang lebih ringan dengan mendukung efisiensi bahan bakar.
Jantung pacu yang digunakan dikawinkan menggunakan transmisi otomatis ZF dengan 8 tingkat percepatan yang menawarkan perpindahan gigi terasa lebih cepat, responsif, dan tangguh di berbagai medan.
Mobil ini didesain untuk menaklukkan berbagai medan dengan kemampuan sudut masuk 39 derajat, sudut tanjakan 25 derajat, dan sudut keluar 33 derajat, memastikan kemampuan manuver yang baik di berbagai kondisi jalan.
Suspensi depan menggunakan Double Wishbone Torsion Bar Spring Independent Suspension, yang memberikan pengendalian lebih baik di segala kondisi jalan sehingga memastikan pengendaraan yang mulus dan nyaman di berbagai kondisi jalan.
Pada bagian belakang, suspensi memakai Five Connecting Rod Variable Stiffness Spiral Coil Spring Non-Independent Suspension, untuk memberikan kenyamanan ekstra serta penggunaan Rigid Axle yang memberikan kekuatan saat melaju di medan berat.
Untuk lebih lengkap mengenai BAIC BJ80, klik disini ya!
2. Toyota Hilux Rangga Bakal Hadir Dalam Versi Minibus, Begini Tampilan dan Harganya
Ditawarkan dalam dua model yakni cabin chassis dan pick up, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan harga Toyota Hilux Rangga mulai dari Rp188,7 juta sampai dengan Rp304,5 juta OTR Jabodetabek. Namun harga ini baru berupa model sasis dan pick up.
Meski begitu, TAM sempat menampilkan setidaknya 14 model Hilux Rangga yang sebagian besar model kerjasama dengan industri karoseri ternama di Tanah Air. Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah keberadaan Hilux Rangga minibus.
Diketahui bahwa untuk model minibus ini merupakan garapan industri karoseri New Armada, salah satu pabrikan karoseri rekanan TAM yang berkantor pusat di Magelang, Jawa Tengah. “Ini masih konsep, nanti final desain kemungkinan tidak jauh berbeda. Tahun depan baru akan dilaunching,” jelas Rahmat Tafsir, Marketing PT Mekar Armada Jaya (New Armada).
Kehadiran Toyota Hilux Rangga minibus nantinya masuk sebagai kendaraan penumpang tiga baris yang dapat menampung 7-8 orang. Sementara untuk kualitasnya, akan disesuaikan dengan standar yang dimiliki pihak Toyota, antara lain bebas risiko korosi dan minim pendempulan.
Menggunakan basic dari varian cabin chassis 2.4 diesel High AT, untuk nuansa kabinnya mobil ini terkesan mewah. Seperti yang dapat dilihat joknya dipadukan dengan warna coklat dan hitam.
Area kokpitnya mobil ini berhasil disematkan head unit layar sentuh berukuran 7 inci pada center cluster yang mendukung berbagi konektivitas modern seperti Android Auto dan Apple Carplay, guna memberikan kenyamanan penggunanya selama perjalanan.
Nah untuk lebih jelasnya mengenai Toyota Hilux Rangga Minibus, klik disini ya…
3. Gara-gara Ubahan Ini Konsumsi BBM Kia Carnival 2024 Diesel Jadi Lebih Irit
Konsumsi BBM Kia Carnival 2024 diklaim bakal lebih efisien dibanding model sebelumnya karena ada beberapa revisi yang dilakukan pabrikan.
Baru-baru ini pabrikan otomotif asal Negeri Ginseng, Kia, meluncurkan Carnival baru di India. Memperoleh sedikit ubahan di sektor jantung pacu, membuat konsumsi BBM Kia Carnival 2024 untuk varian dieselnya jadi semakin irit.
Seperti diketahui bahwa Carnival 2024 untuk varian diesel menggendong mesin Smartstream turbocharger berkapasitas 2.151 cc CRDi, DOHC, 16 valve 4-silinder segaris seperti pendahulunya. Mesinnya juga masih dipadukan menggunakan transmisi otomatis 8 percepatan.
Namun MPV bertubuh bongsor ini diklaim semakin irit bahan bakar berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh Automotive Research Association of India (ARAI). Berdasarkan pengetesan yang dilakukan oleh ARAI, untuk penggunaan bahan bakar solar, konsumsi BBM Kia Carnival 2024 diesel kini bisa tembus hingga 14,85 km/liter, atau lebih hemat 0,95 km/liter dari model sebelumnya.
Dengan kapasitas tangki bahan bakar berjumlah 72 liter, maka saat tangki terisi solar secara penuh, Carnival baru memiliki daya jelajah sejauh 1.069 kilometer. Sebagai informasi, Carnival model lama berdasarkan klaim ARAI untuk konsumsi bahan bakarnya di angka 13,9 km/liter.
Apa yang menyebabkan konsumsi BBM Kia Carnival diesel 2024 ini makin efisien? Klik disini untuk membaca artikel selengkapnya.
4. Intip Spesifikasi Mobil Listrik Chery J6, SUV EV Offroad Pertama di Indonesia
PT Chery Sales Indonesia (CSI) sudah resmi mengumumkan jika nama Chery J6 adalah yang akan dipakai untuk SUV listrik offroad tersebut. Jadi bukan Jaecoo J6 atau ICar 03. Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia menyebut jika ada keputusan yang membuat pihaknya tidak bisa menggunakan nama Jaecoo apalagi ICAR.
Meskipun baru resmi menggunakan nama Chery J6 Indonesia, namun Rifkie menyebut jika SUV offroad itu sudah ada ratusan orang yang memesan sejak pertama kali ditampilkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Juli 2024 lalu.
Rifkie juga menegaskan, jika J6 akan tetap mengikuti jadwal semula, yaitu diperkenalkan secara resmi pada akhir tahun 2024 sekaligus diumumkan harganya. Adapun semua varian Chery J6 Indonesia nantinya juga akan diproduksi di pabrik PT Handal Motor Indonesia (HMI) yang ada di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, bersamaan dengan Chery Omoda E5.
Chery J6 Indonesia nantinya akan hadir dalam dua varian yang dibedakan dari kapasitas baterai dan sistem motor penggerak. Varian pertama menggunakan sistem penggerak roda belakang (RWD) yang dibekali baterai berkapasitas 65.69 kWh dengan daya jelajah 426 kilometer (km) sekali isi daya listrik.
Tipe kedua menggunakan sistem penggerak four wheel drive yang oleh Chery dinamakan iWD (Intelligent-four Wheel Drive). Varian ini dibekali baterai berkapasitas 69.77 kWh dengan daya jelajah 418 km.
Khusus untuk tipe IWD memiliki 8+X All-Road Driving Mode, yang terdiri dari Energy Saving Mode, Comfort Mode, Sport Mode, Loose Road, Slippery Road, Uneven Road, Muddy Road, All Traffic Road, dan satu tambahan Customized Mode yang bisa kalian atur secara individual sesuai gaya berkendara yang disukai.
Buat mengetahui spesifikasi lengkap Chery J6, kalian tinggal klik disini.
5. All New Santa Fe 2024 Jadi Mobil Ketiga Hyundai Buatan Cikarang yang Mengusung Teknologi Elektrifikasi
All New Hyundai Santa Fe 2024 sudah meluncur secara resmi di Indonesia. Generasi kelima Santa FE hadir dengan kenyamanan dan keamanan berkendara lebih baik, desain eksterior bold, serta teknologi yang semakin modern.
Sebagai salah satu misi keberlanjutan, Hyundai Indonesia mulai memproduksi All New Santa FE di Tanah Air dengan memanfaatkan fasilitas pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang berlokasi di Cikarang, kab. Bekasi, Jawa Barat.
Hadirnya All New Santa FE sekaligus penanda bahwa model ini merupakan produk ketiga Hyundai dengan orientasi kendaraan ramah lingkungan yang diproduksi di pabrik Cikarang setelah Hyundai Ioniq 5 dan All New Hyundai Kona Electric.
Hal itu dikarenakan All New Santa FE hadir dengan pilihan model Hybrid Electric Vehicle (HEV) bermesin turbo 1.6 T-GDI yang dipadukan motor listrik tunggal, selain dari mesin bensin 2.5L GDI.
Produksi lokal kendaraan-kendaraan ini juga menegaskan dedikasi Hyundai untuk memajukan mobilitas ramah lingkungan di Indonesia, memastikan bahwa pengemudi yang peduli pada keberlanjutan maupun dengan mengutamakan performa mesin konvensional dapat memilih kendaraan yang sesuai dengan preferensi mereka.
Klik disini untuk informasi lebih detil mengenai produksi All New Santa Fe di Indonesia ya…
