Perkuat Roadmap Pertamina: Biosolar hingga Layanan Digitalisasi

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI bersama Direktur Utama Pertamina dan jajaran subholding, Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian, mengangkat beberapa isu krusial seputar ketahanan energi, distribusi BBM yang transparan, dan inovasi teknologi. Kawendra menyoroti masalah tingkat recovery yang masih rendah pada biosolar, dengan defisit Rp608 per liter hingga Juli 2025, menunjukkan kerugian dalam setiap liter biosolar yang beredar. Dia menegaskan pentingnya langkah konkret untuk mengatasi masalah ini.

Selain itu, Kawendra menekankan pentingnya menjaga integritas di Pertamina, tanpa toleransi untuk praktik curang di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dia menggarisbawahi pentingnya menjaga integritas di perusahaan tersebut. Untuk meningkatkan transparansi, Kawendra mendorong optimalisasi aplikasi MyPertamina untuk mendeteksi perputaran BBM secara real time dan mengusulkan uji coba microgrid hibrida berbasis PLTS dan biometanol di wilayah 3T guna pemerataan akses energi.

Kawendra juga memberikan apresiasi terhadap langkah cepat Pertamina dalam mengatasi kelangkaan BBM di Lumajang dan Jember, sambil memberikan masukan agar distribusi BBM dapat dipertimbangkan melalui moda transportasi kereta api untuk menjaga pasokan yang stabil. Dengan demikian, langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat roadmap Pertamina dari biosolar hingga digitalisasi layanan.

Source link