Badan Legislasi (Baleg) DPR RI telah mengadakan kegiatan penerimaan aspirasi publik terkait Rancangan Undang-Undang Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU PIP) di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya pada Senin (15/9/2025). Ketua Baleg DPR RI, Bob Hasan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk mewujudkan partisipasi publik yang signifikan dalam proses legislasi. Dalam acara Focus Group Discussion (FGD), Bob Hasan menyatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan bagian dari upaya untuk mencapai partisipasi publik yang bermakna. Keterbukaan menjadi kunci dalam dialog ini, dan Bob Hasan mengapresiasi semua aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa, walaupun tidak selalu berkaitan langsung dengan substansi RUU PIP. Hal ini dipandang bernilai karena mencerminkan keragaman pandangan masyarakat, sesuai dengan semangat Pancasila yang universal.
Baleg DPR RI menerima banyak masukan dalam forum tersebut mengenai penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Generasi muda saat ini cenderung ingin melihat Pancasila diimplementasikan secara praktis, bukan hanya sebagai konsep secara abstrak. Bob Hasan menilai masukan dari mahasiswa UIN Surabaya sangat berharga, terutama dalam menghadapi tantangan global dan arus informasi digital. Demokrasi di Indonesia tetap berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila, yang harus dipahami secara sederhana sebagai ide, gagasan, dan logika. Itulah gambaran keterlibatan publik dalam proses legislasi terkait RUU PIP, menjadikan partisipasi masyarakat sebagai elemen yang penting dalam membangun ideologi yang relevan dengan zaman ini.
