Seorang suporter bernama Jonathan Poulton diberitakan dalam laporan Daily Mail pernah dihukum larangan masuk stadion selama tiga tahun pada tahun 2015 setelah terlibat dalam insiden saat pertandingan perpisahan Steven Gerrard melawan Crystal Palace. Konflik terjadi antara Poulton dan David Hingham, yang hadir bersama istrinya yang menggunakan kursi roda, karena Poulton menempatkan spanduk besar di dekat area difabel di tribune Kop. Meskipun Poulton membantah menggunakan kata-kata kasar dan tidak bersikap mengancam, pengadilan Sefton Magistrates menyatakan Poulton bersalah atas insiden tersebut. Istri Hingham memberikan kesaksian tentang mendengar umpatan dan melihat Poulton dalam keadaan marah. Hingham merasa terancam dan diintimidasi, mengungkapkan bahwa Poulton pernah mengatakan, “Kami sudah lama mencoba memindahkan kalian pengguna kursi roda, dan akan terus berusaha.” Meskipun Poulton meminta maaf dalam pertandingan kandang awal musim berikutnya, ia tetap mendapat larangan masuk stadion selama tiga tahun dan dihukum kurungan rumah selama delapan minggu mulai pukul 21.30 hingga 06.00.
Fan Liverpool Bikin Diego Simeone Emosi: Larangan Masuk Stadion!

Read Also
Recommendation for You

Liga Champions musim 2025/2026 telah dimulai dengan penuh drama dan momen spektakuler. Pada matchday perdana…

Pertandingan Liga Italia antara Udinese melawan AC Milan menjadi salah satu laga yang dinantikan para…

FC Twente memberikan ultimatum kepada Mees Hilgers mengenai kontraknya. Klub Eredivisie musim 2025/2026 menegaskan bahwa…