ASKARA – Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) menyelenggarakan Media Gathering yang mengusung tema “Bergerak Pantang Menyerah untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia” di Jakarta Pusat, Senin (4/12).
Pada kesempatan ini, bersama rekan-rekan media nasional, YPA-MDR berbagi informasi terkait aktivitas selama 2023 dan rencana program Kontribusi Sosial Keberlanjutan Astra Untuk Indonesia Cerdas yang akan dilaksanakan di tahun 2024.
YPA-MDR turut berkontribusi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar memiliki kecakapan hidup yang dapat meningkatkan kesejahteraan di wilayahnya, mencintai seni budaya lokal dan memiliki karakter yang didasari nilai-nilai luhur Indonesia serta turut membangun baik sarana fisik maupun prasarana.
Pembekalan yang diberikan oleh YPA-MDR dilakukan sebagai upaya peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah, manajemen sekolah, dan komite sekolah untuk mencapai standar pendidikan yang berlaku sesuai dengan Kurikulum Merdeka yang diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Hal ini bisa dibuktikan melalui status sekolah binaan yang meraih Akreditasi A, Predikat Sekolah Unggul, sertifikat ISO 9001: 2015, sekolah berbasis Information and Communication Technology (ICT), sekolah berbasis riset, dan Sekolah Adiwiyata.
Pada tahun 2023, YPA-MDR menambah wilayah binaan baru, yaitu 11 sekolah di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur dan 15 sekolah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Nusantara (IKN).
YPA- MDR memperkuat dua wilayah ini dengan mengirimkan 26 Guru Muda Garda Depan (GMGD) yang berperan sebagai agen perubahan untuk memajukan pendidikan di sekolah binaan.
Selain itu, YPA-MDR mengadakan Festival Generasi Cerdas di Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao yang dimeriahkan dengan berbagai macam lomba dan festival seni budaya.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melaksanakan Groundbreaking Revitalisasi salah satu sekolah binaan YPA-MDR di SDN 020 Sepaku di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada 1 November 2023 merupakan titik awal pembinaan sekolah di wilayah baru sebagai solusi untuk mencapai sekolah unggul yang berwawasan global.
Presiden pun mengekspresikan kebahagiaannya sebab adanya campur tangan pihak swasta dalam membangun infrastruktur pendidikan bangsa sekaligus mengapresiasi komitmen Yayasan Pendidikan Astra untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kawasan IKN. Kepala Negara berharap rehabilitasi ini akan memberikan manfaat yang luas kepada masyarakat terutama anak-anak.
YPA-MDR menyelenggarakan Forum Komunikasi Sekolah Binaan (FKSB) X pada tahun 2023, yaitu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menyatukan visi dan misi setiap sekolah binaan yang dihadiri oleh 122 Kepala Sekolah, 9 Guru, dan 3 Pengawas Sekolah.
Pada FKSB, YPA-MDR pun melaksanakan Pengukuhan 32 Sekolah Independen, yakni acara pendeklarasian sekolah yang dianggap sudah mencapai status Sekolah Unggul sehingga mampu beroperasi secara mandiri.
“Pada tahun 2024, YPA-MDR senantiasa berkomitmen untuk melanjutkan misi sebagai agen perubahan dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tertinggal dan strategis bersama berbagai pemangku kepentingan daerah melalui sinergitas pembinaan yang terintegrasi seperti di SDN 020 Sepaku, Ibu Kota Nusantara (IKN) dan wilayah lainnya yang melibatkan Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan, Sekolah, dan Komite Sekolah yang bergerak bersama untuk mencapai status sekolah unggul,” ujar Gunawan Salim selaku Ketua Pengurus YPA-MDR.
Tepat pada 7 Januari 2024 mendatang, YPA-MDR akan merayakan ulang tahun ke-15 dengan mengobarkan semangat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Semua daya dan upaya yang dilakukan oleh YPA-MDR dilakukan sejalan dengan cita-cita Astra untuk Sejahtera Bersama Bangsa.
Sekedar informasi, Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) secara khusus didirikan oleh PT Astra International Tbk adalah yayasan yang melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di bidang pendidikan di daerah tertinggal.
YPA-MDR melaksanakan tahapan pembinaan 5 Tahun yang terdiri dari Empat Pilar, yaitu Karakter, Akademik, Kecakapan Hidup, dan Seni Budaya untuk diterapkan dalam Kurikulum Merdeka, yaitu pembelajaran intrakurikuler yang beragam yang berupa pelatihan serta pendampingan intensif.
YPA-MDR saat ini membina 125 sekolah terdiri dari 88 SD, 24 SMP, dan 13 SMK SMA yang menjangkau 2,094 guru serta 29,107 siswa di 14 Kabupaten (Bogor, Gunungkidul, Bantul, Lampung Selatan, Pacitan, Serang, Kupang, Rote Ndao, Kapuas, Barito Utara, Tangerang, Majalengka, Manggarai Timur, dan Penajam Paser Utara).
Sejak 2015, ada sebanyak 29 sekolah YPA-MDR yang dinobatkan Sekolah Adiwiyata, yaitu sekolah yang dinilai berhasil melaksanakan Pendidikan Lingkungan Hidup.
Sesuai dengan butir pertama filosofi Astra, Catur Dharma, yaitu “Menjadi Milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara,” YPA-MDR memiliki visi untuk menjadi lembaga sosial yang terkemuka dan kredibel di bidang pendidikan, khususnya di daerah agar seluruh elemen pendidikan mampu meningkatkan kualitas dari segi akademik, intelektual dan kompetensi kecakapan hidup, seni budaya serta memiliki karakter yang didasarkan pada nilai luhur Bangsa Indonesia yang majemuk sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional.
YPA-MDR berperan aktif sebagai agent of change dan agent of development dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah dengan membantu pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, pengembangan kurikulum dan manajemen sekolah serta penyediaan sarana prasarana sekolah sesuai Standar Mutu Pendidikan Nasional.
YPA-MDR mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak terkait yang bersama-sama telah mendukung dan turut berkontribusi memajukan dunia pendidikan khususnya di daerah prasejahtera.
