Persoalan hukum di Indonesia masih meninggalkan bekas buruk bagi generasi muda. Banyak kasus hukum berakhir dengan pertanyaan besar atau tidak memenuhi keadilan publik, yang menyebabkan milenial menjadi tidak suka terhadap penegakan hukum. Masalah penegakan hukum ini dibahas dalam webinar berjudul ‘Adu Gagasan Jubir Milenial Penegak Hukum dan HAM’ yang diadakan oleh Apahabar Community di Sahid Sudiman Center, Jakarta, pada Kamis (6/12). Webinar ini diisi oleh tiga pembicara muda dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bersaing dalam Pilpres 2024, yang akan berlangsung pada bulan Februari mendatang. Juru Bicara Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, Pipin Sopian menekankan bahwa pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) menekankan pentingnya penegakan hukum yang transparan dan akuntabel, sehingga tidak menimbulkan ketakutan bagi masyarakat. Mereka berjanji untuk memberikan perlindungan hukum gratis bagi masyarakat yang kurang mampu dan tidak merugikan, serta menghapus diskriminasi dalam penegakan hukum. Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi, menyatakan bahwa kubu Prabowo-Ganjar ingin memberikan ruang yang luas bagi masyarakat, insan pers, dan lembaga masyarakat lain untuk mengawasi dan mengkritisi penegakan hukum secara bertanggung jawab. Mereka juga berkomitmen menghapus diskriminasi dan mempertimbangkan komponen humanis, inklusif, dan gender sensitif dalam setiap kebijakan. Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jutan Manik, menyatakan bahwa yang diinginkan masyarakat adalah penegakan hukum yang adil tanpa perlu menjadi viral terlebih dahulu. Mereka ingin mendapatkan respons yang cepat dan baik ketika mengalami persoalan hukum di kehidupan sehari-hari. Menurut Pakar dan Praktisi Hukum Pidana Hary Firmansyah, ketiganya memiliki visi untuk melakukan reformasi hukum, namun hal itu tidak boleh menjadi janji kosong hanya untuk kepentingan elektoral. Yang perlu dihindari adalah politisasi terhadap aparat penegakan hukum. Mereka yang berkuasa harus konsisten dengan janjinya untuk tidak mempolitisasi penegakan hukum. Acara webinar Apahabar Community ini dipandu oleh host milenial Salsa Aquina.
Strategi Capres-Cawapres dalam Mengatasi Tantangan Penegakan Hukum di Indonesia
Recommendation for You
JAKARTA, Fraksigerindra.id — Komisi II DPR RI melaksanakan kunjungan kerja spesifik dalam rangka mengawas persiapan…
JAKARTA, Fraksigerindra.id — Anggota Komisi XII DPR RI, Rocky Candra, mengungkapkan keprihatinannya terkait maraknya aktivitas…
JAKARTA, Fraksigerindra.id — Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri presentasi uji publik monitoring dan evaluasi…
JAKARTA, Fraksigerindra.id — Untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sriyanto…
JAKARTA, Fraksigerindra.id — Presiden RI Prabowo Subianto merespons cepat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di…