Sedih, Balita Berusia Lima Tahun Diserang dan Dibanting oleh Ayah karena Menangis pada Malam Hari

Sedih, Balita Berusia Lima Tahun Diserang dan Dibanting oleh Ayah karena Menangis pada Malam Hari

Senin, 22 April 2024 – 20:26 WIB

Ilustrasi bayi dianiaya ayah. Foto: Antara

jatim.jpnn.com, SURABAYA – Bayi berusia lima hari berinisial E di Surabaya mengalami sejumlah kekerasan, seperti dipukul, digigit,hingga dibanting oleh sang ayah berinisial R (29), Kamis (18/4).

Alasannya pun sepele. Sang ayah merasa kebisingan karena anaknya menangis di tengah malam lantaran haus.

Peristiwa tersebut diungkapkan oleh anggota PPA Karang Taruna Surabaya Diana Yulistia (45).

Diana menjelaskan kejadian itu bermula saat anak pasangan R dan N (27) menangis sekitar pukul 02.00 WIB. Tangisan itu membuat anak pertama mereka yang berusia 1,5 tahun terbangun.

Mendengar tangisan anak keduanya, N berusaha untuk membuat susu. Tangisan itu membuat sang ayah marah karena merasa terganggu.

Bukannya berusaha untuk menenangkan sang bayi, R justru menganiaya bayinya dengan cara dipukul, digigit, sampai dibanting ke tempat tidur yang hanya beralaskan perlak.

“Kronologi anak dipukul kepala, ditampar pipinya berkali-kali, dibanting, pipi dan tangannya digigit. Kejadian jam 02.00 dini hari,” kata Diana kepada di Rumah Aman Yayasan Star Arutala Tambaksari, Surabaya, Senin (22/4).

Akibatnya, sekujur tubuh sang bayi mulai pipi, paha, hingga tangan lebam. Timbul benjolan-benjolan di kepala yang saat ini sudah kempes.

Berikut kronologi bayi usia 5 hari digigit, dibanting dan dipukul ayahnya sendiri. Bayi itu sampai terberak-berak menahan sakit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News