ASKARA -Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. mendampingi Presiden RI Joko Widodo pada kegiatan Apel Hari Santri Tahun 2023 dan kegiatan Pelantikan Pimpinan Pusat Pagar Nusa PBNU, yang bertempat di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/10).
Hari Santri Nasional adalah perayaan penting yang menandai peran dan kontribusi para santri di berbagai bidang terutama dalam penyebaran Islam, pendidikan, dan budaya di Indonesia. Hari Santri Nasional jatuh pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya, sebagaimana telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015. Tema yang dicanangkan untuk Hari Santri 2023 adalah Jihad Santri Jayakan Negeri, dimana tema ini memiliki maksud untuk menggelorakan semangat dan dedikasi para santri sebagai pahlawan pendidikan dan pejuang pengikis kebodohan.
Sebagaimana diketahui bersama hingga saat ini, para santri yang terdiri dari pemuda-pemuda dengan dilandasi akhlak, hati dan jiwanya yang kuat sudah banyak yang bergabung menjadi Prajurit TNI melalui pendidikan Secata, Secaba, Perwira PK bahkan melalui pendidikan Akademi Militer.
Sementara itu, dalam pengukuhan Pimpinan Pusat Pagar Nusa PBNU (PSNU) telah diserahterimakan untuk masa kepemimpinan lima tahun berikutnya, yang akan meneruskan dan melaksanakan kebijakan NU pada pengembangan seni, budaya, tradisi, olahraga pencak silat, pengobatan alternatif, dan pengabdian masyarakat.
Pagarnusa yang berdiri pada 22 Rabi’ul Akhir 1406 H / 03 Januari 1986 M di Pondok Pesantren Lirboyo, dengan Ketua Umum pertamanya adalah KH. Abdulloh Maksum Jauhari dalam rangka menyatukan dan mewadahi sejumlah perguruan silat NU yang dahulunya beragam dan berdiri sendiri-sendiri.
Adapun para pejabat TNI yang turut mendampingi Panglima TNI dalam kegiatan tersebut, diantaranya Asops Panglima TNI Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Arif Widianto, Aslog Panglima TNI Laksda TNI Budi Sulistyo, Kapuspen TNI, Laksda TNI Julius Widjojono dan Kapusbintal TNI, Laksma TNI Drs. Ian Hariyawan.