ASKARA – Babinsa Koramil 1708-05/Numfor bersama warga masyarakat di wilayah binaan menghadiri acara pemakaman salah satu warga binaan di Desa Sandau, Distrik Buryadori, Kabupaten Biak Barat, Papua, Minggu (12/11).
Babinsa Serka Edwin Elly, Serka Petrus Ikanubun dan Serda Hendri Rumangun hadir pada acara pemakaman warga masyarakat yang meninggal akibat karena tersambar petir di Laut Selat Buryadori.
Piter Maryen (43), korban tersambar petir adalah sehari-harinya nelayan dari Kampung Sandau, Distrik Buryadori.
Sebelum kejadian, almarhum Piter Maryem pada hari, Kamis November-2023 pukul 10:00 WIT keluar rumah membawah dayung dan alat-alat pancingan serta peruhunya mencari ikan di laut untuk keperluan makan sehari-hari.
Setelah sampai di laut, korban almarhum Piter Maryen melakukan aktivitas mancingnya sekitar pukul 15:30 – 16:00 waktu setempat dan cuaca ekstrim. Hujan deras dan petir di daerah sekitar warai Teluk Buryadori, membuat almarhum langsung tersambar petir dan jatuh ke laut hingga tenggelan ke dasar laut.
Tepat pukul 18:00-20:00 WIT, Lukas Maryen, adik almarhum pergi ke mata air tempat masyarakat mengikat perahu dan mengecek keberadaan saudaranya (almarhum Piter Maryen), akan tatapi tidak menemukannya.
Keesokan harinya, Jumat 10 November 2023 pukul 07:00-17:00 Wit, keluarga dari almarhum serta masyarakat Desa Sandau merasa gelisah karena almarhum belum juga kembali. Dan keluarga dan warga melakukan pencarian dan tetap saja tidak membuahkan hasil.
Dan pada Sabtu 11 November 2023, tepat pukul 06.00 masyarakat kembali melakukan pencarian bersama keluarga korban. Dan adik korban Lukas Maryen dan Hans Bonggoibo serta beberapa masyarakat pada pukul 08.00 waktu setempat berhasil menemukan korban almarhum Piter Maryen di daerah Warai Teluk Buryadori dalam keadaan kondisi tubuhnya sudah mengapung dan meninggal dunia. Selanjutnya dilakukan evakuasi.
Wakil Ketua Jemaat GKI Bukit Saitun Sandau Pdt Melianus Maryen mewakili warga Jmjemaat serta keluarga korban almarhum Piter Maryen menyampaikan kepada keluarga serta masyarakat bahwa korban akan langsung dimakamkan. Mengingat tubuh korbah sudah berbau dan membengkak, sehingga lngsung kita makamkan.
Ibadah pemakaman dipimpin oleh Wakil Ketua Jemaat GKI Bukit Saitun Sandau Pdt Melianus Maryen dirumah duka dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Sandau berjalan lancar.
Marsenti Maryen, adik almarhum menyampaikan permohonan maaf karena pada saat kejadian sejak hari Kamis lalu mereka tidak melaporkan kepada aparat keamanan, yakni Polsek Numfor Timur dan Koramil 1708-05/Numfor, karena dari keluarga mereka menganggap bahwa tidak akan terjadi apa-apa kepada saudaranya (korban).
“Terima kasih juga kepada Babinsa yang telah hadir dalam acara pemakaman saudara kami,” ujar Marsenti Maryen. (Pen Kodim 1708/BN)
– Editor: Husnie
