Perhutani Bandung Utara melepaskan Saka Wanabakti untuk mengikuti peran Saka di Buper Jatinangor

Perhutani Bandung Utara melepaskan Saka Wanabakti untuk mengikuti peran Saka di Buper Jatinangor

ASKARA – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Bandung Utara melepas anggota Pramuka Saka Wanabakti untuk mengikuti Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Jawa Barat 2023 di halaman kantor Perum Perhutani Bandung Utara (17/11).

Peran Saka yang digelar Kwarda Jawa Barat setiap lima tahun sekali ini diikuti 8.800 peserta se-Jawa Barat. Sebagai Kwarcab Gerakan Pramuka Saka Wanabakti tergiat di Jawa Barat, Perhutani Bandung Utara mengirim sebanyak 18 peserta dari Penegak dan Pandega untuk mengikuti Peran Saka selama lima hari, 17-21 November di Bumi Perkemahan Jatinagor Sumedang.

“Perkemahan antar saka ini merupakan suatu kegiatan yang langka karena lima tahun sekali. Ini tentu saja akan jadi kegiatan yang berkesan untuk peserta,” ujar Kak Erwin Setiadi, Administratur Perum Perhutani Bandung Utara.

Kak Erwin Setiadi mengatakan, kegiatan ini diikuti Pramuka Penegak dan Pandega tujuannya sebagai ajang untuk saling bertukar ilmu, bertukar pengalaman, menambah pertemanan dan juga mengenalkan daerahnya kepada daerah lain.

“Tak ayal, peserta yang menjadi perwakilan Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Bandung turut menjadi Duta Pramuka Saka Wanabakti untuk mengenalkan Perum Perhutani Bandung Utara mulai dari kegiatan alam serta wisatanya serta keindahan alamnya,” katanya.

“Kak Erwin juga berpesan karena saat ini cuaca tidak sedang menentu, siang panas dan malam hujan jadi tolong hati-hati, jaga kesehatan sekalipun ini untuk menguji mental dan fisik adek-adek Pramuka, berharap semua pulang dalam keadaan sehat,” harapnya.

Di tempat yang sama Aos selaku Pendamping Pramuka Saka Wanabakti, mengatakan, Peran Saka merupakan perkemahan antar Saka Pramuka sebagai ajang pertemuan pramuka Penegak dan Pandega. Pada Peran Saka tahun ini tidak hanya mengajak seluruh Saka tapi juga mengajak Sako (Satuan Komunitas).

“Saka dan Sako ini sebagai elemen pendukung utama kegiatan di kepramukaan alias dapat menambah ilmu life skill dari para anggotanya,” pungkasnya.

Editor: Theo Agoy