ASKARA – Tanggal 25 Nopember adalah Hari Guru Nasional, sebagai pertanda untuk menghargai jasa jasa dari para pendidik generasi bangsa Indonesia dari masa ke masa. Guru tak pernah lelah untuk mengantar putra-putri Indonesia menuju pada kepandaian kepandaian dalam setiap bidang keilmuan yang ada.
“Di hari Guru Nasional tahun 2023 ini, merupakan momentum untuk merefleksikan lagi bagaimana keberadaan guru di seluruh Indonesia, apalagi yang dalam posisi sebagai guru honorer dilingkungan sekolah swasta secara berjenjang mulai dari PAUD, sampai SMA,” kata Noldus Pandin, aktivis disibalitas dari Makassar, Sabtu (24/11).
Dia pun mempertanyakan, apakah mereka sudah sejahtera dalam menjalankan tugasnya? Menurut Noldus, tentu jawabannya masih dalam jawaban belum sejahtera.
“Untuk itu dengan segala hormat kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan lagi hal tersebut, sebab majunya sebuah bangsa, majunya suatu negara tentu harus diperhatikan dari sisi sumber daya manusianya dan itu terangkum dalam menganalisis kemajuan suatu negara,” kata aktivis disabilitas ini.
Melalui kesempatan ini, Noldus menyarankan kepada pemerintah untuk lebih memikirkan kesejahteraan untuk para guru diseluruh Indonesia, supaya gairah dan semangat untuk mendidik bagi generasi bangsa semakin maksimal dan profesional, agar terlahirlah putra dan putri Indonesia yang handal dan gemilang dalam berbagai bidang.
“Dan itu menunjukkan kepada dunia bahwa kita negara republik Indonesia bisa disegani dalam kanca dunia, ungkap aktivis penyandang disabilitas kepada media dengan penuh optimis,” pungkasnya.