ASKARA— Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma didampingi Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, Kadisjarahal Laksamana Pertama TNI Hariyo Poernomo serta Danlantamal V Surabaya Brigadir Jenderal TNI Mar Joni Sulistiawan meninjau Museum Pintar TNI Angkatan Laut di Koarmada II, Ujung Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (03/12) kemarin.
Museum Pusat Angkatan Laut Jalesveva Jayamahe yang memiliki konsep museum pintar ini telah diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali yang bertepatan pada HUT ke-78 TNI AL beberapa waktu lalu.
Tempat ini telah mengadopsi teknologi 4.0 dimana semua perangkat elektronik, multimedia, tata cahaya dan pengaturan daya listrik sudah saling terkoneksi dan dapat diatur secara otomatis karena menggunakan artificial inteligence, juga dapat dikendalikan dari tempat jauh (remote).
Museum ini dibekali ratusan sensor interaktif, perangkat layar sentuh, proyeksi dengan lumens tinggi untuk menghadirkan experience menjelajah museum yang memukau dan berkesan memungkinkan pengunjung dapat menikmati koleksi konten-konten kesejarahan Angkatan Laut secara lebih interaktif. Mulai dari Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista), tradisi khas, pahlawan, sejarah dan berbagai hal mengenai TNI AL dari masa lampau hingga saat ini.
Dengan keberadaan Museum Pusat TNI Angkatan Laut ini, akan menjadi warisan yang sangat berharga untuk para generasi penerus TNI AL dan bangsa Indonesia guna membentuk mindset dan karakter maritim menuju Jalesveva Jayamahe.
Ditempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa sejarah perjalanan TNI Angkatan Laut senantiasa mengiringi perkembangan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mengalami banyak sekali peristiwa-peristiwa, yang bisa menjadi pedoman bagi arah pembangunan bangsa Indonesia, khususnya bagi TNI Angkatan Laut.
Editor: Husnie