Geely dan Jetour, Merek Mobil China Yang Siap Menjadi Peserta Utama dalam Persaingan Otomotif di Indonesia

Merek mobil China Geely dan Jetour bersiap untuk memasuki pasar Indonesia dengan tujuan menghangatkan persaingan di segmen kendaraan penumpang di dalam negeri. Kabar kedatangan kedua perusahaan otomotif asal China ini sebenarnya sudah terdengar sejak beberapa waktu lalu, namun kini semakin terkonfirmasi dengan kemunculan akun Instagram resmi mereka yaitu @geelyautoindonesia dan @jetourauto_indonesiaid.

Di akun Instagram Geely Indonesia, meskipun belum aktif secara aktif, namun profilnya menuliskan ‘Welcome to the official account of Geely Indonesia’ atau selamat datang di akun resmi Geely Indonesia. Sementara itu, Jetour Indonesia lebih terbuka dengan membuka lowongan pekerjaan yang diunggah di feed Instagram mereka.

Saati artikel ini ditulis, akun Geely Indonesia telah memiliki 153 pengikut, sedangkan akun Jetour memiliki 95 pengikut. Geely pernah menjajakan bisnisnya di Indonesia pada tahun 2010 melalui PT Geely Mobil Indonesia sebagai distributor. Mereka pernah menghadirkan berbagai model kendaraan seperti Sedan MK, Hatchback M2, dan Geely Panda dengan harga yang terjangkau.

Meskipun sempat menghilang dari pasar Indonesia pada tahun 2016, Geely tetap menjadi brand yang diperhitungkan dalam industri otomotif dunia. Mereka merupakan bagian dari group otomotif besar di China dengan merek seperti Proton, London Taxi Company, Lynk & Co, Volvo, dan Lotus. Selain itu, Geely juga menawarkan berbagai produk mulai dari mobil hybrid hingga listrik.

Sementara Jetour, yang merupakan bagian dari Chery Automobile Company, hadir sebagai respon terhadap tren pasar otomotif dan tuntutan konsumen. Mereka mengklaim menghadirkan mobil berkualitas tinggi yang ramah lingkungan dan efisien. Jetour dikenal sebagai produsen mobil model SUV, dengan model yang dipasarkan antara lain T2, Dashing, X70 Plus, X70, X90 Plus, dan X95.

Jetour diproyeksikan akan masuk ke pasar Indonesia pada pertengahan tahun 2024, memberikan pilihan baru bagi konsumen di Indonesia dalam segmen kendaraan penumpang.

Source link

Exit mobile version