Alonso menjadi salah satu pelatih paling diminati di Eropa karena alasan tertentu, namun saat ini ia masih bertahan di Leverkusen. Dia belajar banyak dari para pelatih terbaik seperti Carlo Ancelotti, Pep Guardiola, Rafael Benítez, dan Jose Mourinho ketika masih aktif sebagai pemain.
Alonso memilih gaya permainan berbasis penguasaan bola yang dapat menghancurkan lawan atau membuat mereka kelelahan dalam menekan. Ini menjadi salah satu faktor keberhasilan Leverkusen dalam memenangkan pertandingan. Selain itu, ia juga bisa beradaptasi dengan berbagai situasi.
Contohnya, dalam kemenangan penting 3-0 Leverkusen atas Bayern Munchen pada bulan Februari, Alonso mengubah formasi tim menjadi empat bek dan fokus pada serangan balik, sesuai dengan gaya yang pernah dia gunakan sebelumnya. Meskipun pelatih Bayern, Thomas Tuchel, mencoba untuk menyesuaikan taktiknya dengan kecepatan pemain Leverkusen, seperti Jeremie Frimpong, Alonso berhasil mengantisipasi dan perubahan itu malah merugikan Bayern.