Ungkap Spesifikasi BYD M6 yang Siap Masuk Indonesia, MPV Listrik Setara Toyota Innova

Berikut ini adalah spesifikasi BYD M6 yang beberapa kali terlihat tengah melintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta dan beberapa daerah lain di Jabodetabek.

Kehadiran BYD M6 memang tengah ramai diperbincangkan di ranah media sosial ketika banyak unggahan tentang satu mobil asing yang tertutup kamuflase, tertangkap kamera di beberapa sudut jalan Ibukota serta kota-kota lain di sekitarnya.

Bahkan tim Autofun Indonesia juga sempat memergoki mobil yang tampak berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle) tersebut tengah berada di satu kawasan di kota Bogor, Jawa Barat.

Mobil asing itu pun diyakini adalah BYD M6 yang sosoknya pernah debut di Asia Tenggara saat berlangsungnya satu acara di Thailand pada April 2024 lalu.

Model ini disebut-sebut sebagai tipe update atau facelift dari BYD e6 yang beberapa hari sebelumnya juga diperkenalkan BYD Motor Indonesia sebagai calon armada taksi terbaru untuk operator Bluebird.

Sebagai informasi, BYD e6 juga sebenarnya telah dipasarkan di beberapa negara, seperti di Singapura.

Baca juga: Daftar Mobil Baru di GIIAS 2024, Banyak Mobil China Diluncurkan

BYD M6 Sedang Dipersiapkan untuk Indonesia

Kencangnya isu kehadiran BYD M6 di Indonesia ini ternyata juga diamini oleh Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia.

Menurut dia, pasar otomotif di Indonesia khususnya di segmen mobil tipe Multi Purpose Vehicle (MPV) begitu seksi, sehingga membuat BYD juga melirik kelas tersebut.

“Tidak diragukan lagi MPV adalah tipe kendaraan yang digemari di Indonesia. Dan kami bukan cuma melihat kondisi tersebut saat ini saja, tapi juga sudah kami diketahui sejak tiga tahun lalu,” kata Eagle kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Jumat (21/6/2024).

Walau tak menyebut secara gamblang jika pabrikan jenama China itu sedang mempersiapkan M6 untuk segmen MPV di Indonesia, namun, Eagle menyebut jika informasi lebih lanjut terhadap model tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Mohon bersabar beri kami waktu untuk secara resmi mengumumkannya,” tegas Eagle.

Yang jelas, tambahnya, BYD selalu melakukan serangkaian tes dan uji jalan untuk setiap produk yang akan dipasarkan di suatu negara.

Diprediksi, ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, pada 18-28 Juli, akan menjadi momentum diungkapnya BYD M6 di Indonesia.

Baca juga: Bluebird Tambah Taksi Listrik Terbarunya Pakai BYD e6 Gen 2

Spesifikasi BYD M6 Indonesia, Mobil Listrik Sebesar Toyota Innova Zenix

Profil tubuh M6 sejatinya tidak setara Toyota Avanza dkk, namun dengan panjang bodi mencapai 4.710 mm, lebarnya 1.810 mm, dan tinggi 1.690 mm, ukurannya malah mirip dengan Toyota Kijang Innova Zenix yang punya panjang 4.760 mm, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.790 mm.

Secara fisik, BYD M6 memang masih identik dengan BYD e6 versi armada taksi Blue Bird yang pernah ditampilkan dalam pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada April 2024.

Namun dari keduanya terdapat beberapa perbedaan, sebagian pihak menyebut, jika M6 sejatinya merupakan versi mewah dari e6, layaknya Toyota Avanza yang punya versi Transmover untuk armada taksi juga.

Misalnya fascia depan, M6 terlihat sudah menggunakan lampu utama tipe LED Projector lengkap dengan LED Daytime Running Light (DRL), sementara e6 masih halogen meski sama-sama projector.

Kemudian pada bagian atas bemper depan juga tersemat chrome garnish yang seakan jadi penghubung antara kedua lampu utama.

Desain bemper M6 juga dibuat dengan lekukan lebih tebat, dan tanpa gril berlubang seperti halnya e6.

Perbedaan lainnya, M6 juga sudah menggunakan velg Two Tone Multi Spoke sedangkan pada e6 pewarnaannya single tone, namun untuk ukuran diameternya serupa.

Kesan mewah dari M6 juga terlihat dari sisi belakang melalui penggunaan Rear Combination Lamp yang lebih besar ketimbang e6 serta sudah pakai LED.

Selanjutnya lampu belakang ini juga diberi aksen chrome list tipis, serta desain bempernya juga pakai warna senada body, tidak seperti e6 yang diberi aksen hitam pada bagian bawah bemper belakang.

Masuk ke area kabin BYD M6 Indonesia terlihat lebih mewah dibanding e6, melalui belutan material kulit berwarna cokelat untuk semua joknya.

Adapun di area dasbor meski memiliki layout serupa dengan e6, tapi di bagian tengah sudah tersemat head unit dengan layar 12,8 inci yang bisa diatur posisi vertikal atau horizontal layaknya yang ada pada BYD Dolphin, Atto3 atau Seal.

Baca juga: Tuntaskan Janjinya, BYD Bangun Pabrik di Subang Mulai Agustus 2024

Perangkat tersebut juga sudah support koneksi nirkabel untuk Android Auto maupun Apple CarPlay, makin lengkap, di area konsol tengah dasbor juga sudah ada Wireless Charging.

Kemudian spesifikasi BYD M6 yang juga jadi unggulan adalah keberadaan fitur keselamatan yang cukup lengkap, diantaranya:

• Anti-lock Braking System (ABS)
• Electronic Stability Program (ESP)
• Electronic Brake Force Distribution (EBD)
• Electric Parking Brake (EPB)
• Brake Override System (BOS)
• Traction Control System (TCS)
• Hill-start Assist Control (HAC)
• Hydraulic Brake Assist System (HBA)
• Vehicle Dynamic Control System (VDC)
• Tire Pressure Monitoring System (TPMS)
• Rearview Camera
• Rear Sensor
• Low Speed Beep

Untuk sumber tenaganya, M6 tetap menggunakan Blade Battery (LFP) namun berkapasitas 71,8 kWh yang mirip dengan baterai e6.

Kemudian baterai ini juga sama-sama ditugaskan untuk mengoperasikan motor listrik berjenis AC permanent magnet synchronous, dengan dipadukan transmisi single speed automatic seperti halnya pada e6.

Tenaga maksimal dari M6 bisa tembus hingga 207 PS dengan torsi maksimum 310 Nm, bandingkan dengan e6 yang dipakai untuk Blue Bird hanya mengeluarkan daya 95 PS dan torsi puncak 180 Nm. 

Meski lebih bertenaga, tetapi daya jangkauan baterai BYD M6 tercatat hanya 500 km berdasarkan metode NEDC dalam sekali pengisian daya, sementara pada e6 untuk tugas yang sama bisa mencapai jarak 522 km.

Mengenai pengisian baterai, M6 mendukung pengisian cepat (fast charging) AC 7 kW dan DC hingga 115 kW.

Saat memanfaatkan fasilitas fast charging, pengisian daya baterai mobil listrik BYD ini dari kondisi 10% – 80% hanya butuh waktu 40 menit, meski begitu mobil ini juga punya kemampuan Vehicle to Load (V2L).

Baca juga: Pabrik BYD di Subang Akan Jadi Lapangan Kerja Baru dan Transfer Teknologi Mobil Listrik