Gol pertama Reijnders dibantu oleh Noah Okafor, sementara gol kedua berasal dari assist Samuel Chukwueze.
Keduanya masuk sebagai pemain pengganti, di mana Okafor menggantikan Rafael Leao, yang ditarik keluar tak lama setelah babak kedua dimulai, sebelumnya tidak bermain selama 90 menit melawan Udinese.
Reijnders menegaskan bahwa meski dalam skuad Milan ada “banyak pemimpin”, pergantian pemain yang dilakukan oleh Fonseca terbukti sangat menentukan dalam mengubah jalannya pertandingan.
“Kami kekurangan intensitas di babak pertama, pergantian pemain membawa energi baru,” tambah gelandang asal Belanda tersebut.
“Ada banyak pemimpin dalam grup kami, setiap orang harus menjadi pemimpin dengan caranya masing-masing. Semua orang harus memberikan kontribusi mereka, mereka yang masuk menggantikan pemain lain mengubah jalannya pertandingan dan ini sangat penting bagi kami,” ucap Tijjani, yang lebih tua tiga tahun dari Eliano.