Aletra L8, Pilihan Mobil Listrik Terbaru di Indonesia yang Berwujud MPV
Satu lagi merek mobil hadir di Indonesia yaitu Aletra, yang hadir di bawah payung PT Aletra Mobil Nusantara, dimana mereka bekerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok LIVAN Auto, yang juga bagian dari Geely Auto Group. Kemunculan Aletra di Tanah Air dilakukan bertepatan dengan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2024 yang berlangsung 22 November-1 Desember 2024. Sebagai permulaan di pasar otomotif nasional, PT Aletra Mobil Nusantara menawarkan model pertamanya yaitu Aletra L8 yang merupakan mobil listrik bergaya Multi Purpose Vehicle (MPV).
Dijelaskan secara langsung oleh Technical Director Aletra Indonesia Joko Purwanto, Aletra L8 hadir dalam dua varian yaitu Standard Range dan Long Range. “MPV tujuh penumpang terluas di kelasnya,” ungkap saat peluncurannya di acara GJAW 2024, di ICE BSD, Tangerang Selatan. Joko tak menampik, jika Aletra L8 masih memiliki darah dari LIVAN Maple 80 V. Hanya saja, untuk pasar Indonesia, L8 sudah mengalami penyesuaian di berbagai bagian. Untuk mengetahui apa saja keunggulan dari Aletra L8, berikut ulasannya.
Karena ini mobil MPV listrik dengan kapasitas tujuh penumpang, tentunya ini akan jadi pesaing langsung dari rekan senegaranya yaitu BYD M6. Maka dari itu, secara dimensi L8 harusnya memiliki kabin yang luas, sehingga bisa menampung tujuh penumpang atau barang dalam jumlah yang banyak. Alhasil untuk dimensi L8 memiliki panjang mencapai 4.812 mm, tinggi 1.909 mm dan lebar 1699 mm, serta jarak sumbu roda 2.807 mm, kemudian Ground Clearance 160 mm. Dari pantauan AutoFun, MPV ini memiliki baris kedua mengusung Captain Seat, dengan konfigurasi 2+2+3. Sedangkan untuk kapasitas bagasinya mampu menampung 459 liter.
Jujur, tampilan Aletra L8 dari bagian eksterior tidak memiliki ciri khas yang unik dan istimewa, sehingga jika melihatnya mata tidak akan fokus tertuju pada mobil ini. Namun begitu, pada bagian body luar L8 sudah dilengkapi beberapa hal yang terkesan kekinian, seperti lampu depan sudah LED dengan DRL yang menyerong di kanan dan kirinya. Oia, lampu depan dibuat otomatis, sehingga penerangan bisa diatur, demikian juga dengan lampu kabut. Karena ini mobil listrik, tak ada grille seperti pada umumnya, sehingga bumper terlihat polos, dengan kisi-kisi vertikal pada bagian bawah dengan balutan warna hitam.
Untuk bagian logo depan Aletra, jika ditekan maka akan terbuka dan menjadi rumah untuk colokan kabel listrik CCS 2 sehingga bisa digunakan mengisi daya. Bagian samping mobil ini memiliki garis melintas dari depan sampai belakang, kemudian sudah dilengkapi Electrically Adjustable/ Foldable Exterior Mirrors. Tak hanya itu, L8 menggunakan velg alloy aero two-toe berukuran 18 inci yang dibalut ban Hankook ion berukuran 225/55, dan juga sudah dilengkapi welcome light serta lampu follow-me-home. Untuk bagian belakang, mobi ini sudah LED, bahkan bisa terlihat memanjang dari kanan ke kiri.
Untuk bagian interior, tampak sebuah kemewahan pada Aletra L8, bahkan gagang kemudi dan door trim sudah menggunakan material soft touch lengkap dengan akses jahitan berwarna putih. Selain itu, berkat panel konsol tengah bermotif kayu berwarna gelap, sehingga menjadi tambah elegan. Mobil ini cukup memanjakan pengemudi, karena bagian jok depan sudah elektrik dengan penyesuaian 6 arah, ditambah lingkar kemudi sudah teleskopik sehingga bisa menyesuaikan untuk kenyamanan pengemudi. Beberapa tombol fisik rupanya dipertahankan oleh Aletra agar pengemudi bisa menjangkau, seperti pengaturan AC, mode pengemudi, pengaturan kaca spion, dan lain-lain masih ada.
Aletra L8 ini cukup memperhatikan keamanan dan keselamatan pengemudi maupun penumpang. Maka tak heran kalau sejumlah fitur sudah dibenamkan pada mobil ini. Beberapa fitur yang ditawarkan di antaranya adalah 4 Airbags, ISOFIX, Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Brake-Pressure Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Traction System Control (TCS), Vehicle Stability Control (VSC), Hill-Start Assist Control (HSAC), Central Lock with Mechanical Child Safety Lock.
Memang dua varian yang ditawarkan pada Aletra L8 tidak ada perbedaan pada bagian eksterior maupun interior secara detail. Namun perbedaan ini rupanya terjadi pada kapasitas baterai yang dibenamkan. Dimana untuk Short Range jarak tempuhnya hanya 415 Km (CLTC), sedangkan untuk Long Range mampu menempuh hingga 540 Km (CLTC). Karena perbedaan baterai ini, maka untuk Short Range memiliki kapasitas 50,4 kWH, sedangkan Long Range 64,7 kWH. Kendati demikian, keduanya sudah ditanam baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) yang dilengkapi dengan teknologi Short Blade Bullet Proof. Nah, dengan baterai yang dibenamkan ini maka untuk Short Range maupun Long Range tenaga didapat bisa 120 kWH (161 PS) pada 240 rpm. Di atas kertas, jika baterai terisi penuh maka mobil ini bisa berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 11 detik dan kecepatan tertinggi bisa mencapai 160 km per jam. Performa mobil ini tak lepas dari peran suspensi depan dari Macpherson independent suspension with Active Comfort, dan suspensi belakang Composite Multi-Link.
Karena ada dua tipe, maka untuk harganya tentu saja ada perbedaan, termasuk pembelian yang tidak atau dilengkapi Charger. Tapi harga ini juga akan berbeda untuk 200 orang pertama. Tapi harga ini juga akan berbeda untuk 200 orang pertama. Perlu dicatat, jika membeli L8 Short Range maka akan mendapatkan warranty 8 tahun atau jarak 200.000 km.