Presiden Prabowo Subianto memberikan pujian terhadap mekanisme pengendalian inflasi yang dianggapnya sebagai inovasi besar dalam tata kelola ekonomi nasional. Dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Prabowo menekankan pentingnya melanjutkan mekanisme tersebut. Dia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat, baik di tingkat pusat maupun daerah, karena mekanisme tersebut diharapkan dapat menjadi studi kasus bagi negara lain.
Prabowo juga menyoroti pentingnya swasembada pangan sebagai kunci utama dalam pengendalian inflasi di masa depan, dimana swasembada pangan hingga di tingkat kabupaten dan kecamatan disoroti sebagai hal yang sangat penting. Bagi Prabowo, swasembada pangan merupakan strategi besar yang harus ditekankan untuk mencapai ketahanan pangan nasional.
Selain itu, Prabowo memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah daerah, seperti Provinsi Sumatra Selatan yang telah mendukung gerakan tanam serentak. Langkah-langkah tersebut dianggapnya mendukung visi pemerintah untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Meskipun dunia sedang menghadapi ketidakpastian global, Prabowo menyatakan keberhasilan pemerintah dalam menekan inflasi nasional di bawah angka 3 persen sebagai sesuatu yang patut disyukuri. Ia juga menekankan keberhasilan tersebut sebagai sebuah prestasi yang patut diapresiasi.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh pemerintah pusat dan daerah secara hybrid. Prabowo sendiri turut hadir di kantor Kemendagri di Jakarta Pusat dan disambut oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
