Partai Gerindra terkejut dengan sikap PDIP yang menolak rencana PPN 12% setelah terlibat dalam panja pembuatan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan. PDIP menolak PPN 12% saat paripurna DPR dan sering mengeluarkan kritikan terhadap hal ini. Rahayu Saraswati, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, menyatakan keheranannya terhadap PDIP yang baru menolak PPN 12% setelah sebelumnya terlibat dalam panja UU tersebut. Kenaikan PPN menjadi 12% pada 1 Januari 2025 berdasarkan UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan Nomor 7 tahun 2021, yang sebelumnya naik dari 10% menjadi 11% pada tahun 2022. Saraswati juga mempertanyakan mengapa PDIP baru menolak PPN 12% saat ini, padahal sebelumnya menjadi ketua panja yang mengamanatkan kenaikan tersebut. Hal ini menciptakan kebingungan di antara anggota DPR lainnya atas sikap PDIP yang berubah-ubah terkait dengan PPN 12%.
“PDI-P Tolak PPN 12% – Analisis Gerindra”

Read Also
Recommendation for You
Prabowo Subianto warmly embraces Erdogan as he returns home Prabowo Subianto, the Indonesian Defense Minister,…
Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan…
Presiden Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Turki, Yang Mulia Recep Tayyip Erdogan, di Istana…
Prabowo Subianto, Presiden RI, mengekspresikan keinginannya untuk menjalin kerja sama dengan industri pertahanan Turki dalam…
During a High Level Strategic Cooperation Meeting between Indonesian President, Prabowo Subianto, and Turkish President,…
Ratusan siswa diberi kesempatan untuk menyaksikan kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan delegasinya, yang…