Sebanyak 5 ton bibit padi Inpari 32 FS dari Sukamandi, Subang, Jawa Barat, siap dikirim ke Merauke sebagai bagian dari Program Strategis Nasional Swasembada Pangan. Hal ini disampaikan oleh Johanes Gluba Gebze, seorang tokoh masyarakat Papua Selatan, yang menekankan pentingnya peningkatan produktivitas pertanian di wilayah tersebut. Bibit padi Inpari 32 FS dipilih karena diakui memiliki keunggulan dalam menghadapi kondisi iklim tropis serta potensi hasil panen yang tinggi.
Johanes juga memperkuat perlunya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjalankan program ini dengan efektif. Tujuan dari pengiriman bibit padi ini bukan hanya untuk meningkatkan produksi pangan, tetapi juga untuk memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat Papua Selatan, khususnya para petani di Merauke. Tindakan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi Papua sebagai lumbung pangan nasional, serta mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah timur Indonesia.