Mitsubishi Colt Diesel Umplung, atau dikenal sebagai Colt Diesel FE Series di Indonesia pada era 1980-an, merupakan truk light duty yang populer dengan kabin berwarna kuning yang khas. Diluncurkan pertama kali pada tahun 1979 dengan tipe FE 101 (4 ban) dan disusul oleh FE 111 (6 Ban) pada tahun 1980, truk ini menjadi favorit di kelasnya karena fitur exhaust brake yang menjadi standar dan dimensi bak yang lebih besar.
Ditenagai oleh mesin diesel 4D-30 l4 OHV berkapasitas 3298cc dan transmisi manual 5 percepatan, FE 101 dan FE 111 sangat diakui karena kekuatan tenaganya di kelas truk ukuran medium. Kesuksesan truk ini di pasaran diikuti dengan penghentian produksi di Indonesia pada tahun 1997, yang diganti oleh Colt Diesel Ragasa.
Colt Diesel FE Series sangat diminati oleh pengusaha angkutan dan perusahaan logistik di Indonesia karena kemudahan perawatan, ketersediaan suku cadang yang terjangkau, serta nilai jual kembali yang tinggi. Mitsubishi kemudian meluncurkan model Colt Diesel berikutnya pada tahun 1984 dengan kode FE 114, yang dilengkapi dengan mesin diesel 4D31 yang lebih bertenaga.
Generasi Umplung ditutup dengan keluarnya tipe FE 119 pada tahun 1990, yang menjadi varian paling legendaris dengan mesin 4D34 berkapasitas 3.907cc yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 120 PS. Mesin ini masih digunakan hingga sekarang dengan sedikit penambahan turbo intercooler.
Dengan spesifikasi dan keandalan mesin yang terbukti, Mitsubishi Colt Diesel Umplung telah direkomendasikan sebagai truk yang mampu mengangkut muatan berat seperti pasir atau batu kali dengan torsi yang mumpuni. Meskipun kini telah mengalami perubahan dalam tampilan dan mesinnya untuk memenuhi regulasi emisi Euro 2, namun sejarah sukses truk light duty ini tetap membekas di industri otomotif Indonesia.