Nissan Skyline GT-R R32 EV yang baru saja dipamerkan di Tokyo Auto Salon 2025 mengejutkan banyak orang. Mobil ikonik yang sebelumnya dikenal dengan mesin bensin RB26DETT sekarang berubah total menjadi mobil listrik. Meskipun konversi ini menimbulkan kontroversi, namun Nissan tampaknya telah menetapkan langkahnya di masa depan dengan merombak salah satu mobil legendaris mereka.
Dibandingkan dengan R32 GT-R asli yang memiliki mesin bensin berkode RB26DETT, versi EV ini kini didukung oleh dua motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga puncak 435 PS dan torsi 680 Nm. Baterai berukuran 62 kWh disematkan di bawah jok penumpang belakang, dengan tambahan fitur hidrolik elektrik untuk sistem penggerak All Wheel Drive yang meratakan torsi antara roda depan dan belakang.
Meskipun banyak pihak yang meragukan konversi ini, namun Chief Powertrain Systems Specialist Nissan, Ryozo Hikaru, mempertahankan pilihannya untuk mengubah mobil legendaris ini menjadi kendaraan listrik. Ia menekankan bahwa mobil ini tidak hanya sekadar menyenangkan untuk dikendarai, namun juga mempertahankan esensi dan sejarah Nissan GT-R R32.
Meski tidak dirilis secara massal, tetapi Nissan nampaknya telah menciptakan tonggak sejarah dengan merombak mobil legendaris menjadi kendaraan listrik yang dapat merespon keinginan pengemudi dengan cepat. Meski banyak yang meragukan perubahan suara mesin yang ditinggalkan, Nissan tampaknya fokus pada menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan tanpa meninggalkan warisan budaya otomotif yang dimiliki oleh Nissan GT-R R32.