Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi yang merugikan negara. Dalam forum internasional World Governments Summit 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Prabowo menyampaikan bahwa tingkat korupsi di Indonesia menjadi penghambat utama kemajuan berbagai sektor. Menurutnya, korupsi adalah akar dari kemunduran di semua bidang, termasuk pendidikan dan penelitian. Prabowo berkomitmen untuk mengambil tindakan tegas guna mengatasi masalah tersebut.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menjelaskan bahwa pemberantasan korupsi yang dilakukannya selama 100 hari pemerintahan telah berhasil menghemat anggaran negara sebesar 20 miliar dolar AS. Meskipun menghadapi tantangan dari birokrasi yang sudah mengakar, Prabowo optimistis langkah-langkahnya mendapatkan dukungan luas dari masyarakat. Hasil survei kepuasan publik menunjukkan mayoritas dukungan terhadap pemerintahannya.
Meski menghadapi kendala, Prabowo tidak akan mundur dalam melawan korupsi. Ia menyatakan bahwa perjuangan baru saja dimulai dan masih banyak langkah agresif yang harus diambil. Prabowo yakin bahwa dengan tekad yang kuat, Indonesia akan mencapai kemajuan yang signifikan dalam pemberantasan korupsi.