Prabowo Ketum Gerindra 2025-2030: Analisis KLB yang Menjanjikan

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra di Padepokan Garudayaksa, Bojongkoneng, Hambalang, menghasilkan lima keputusan penting yang menegaskan arah kebijakan partai ke depan. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjelaskan bahwa keputusan ini mencerminkan dukungan penuh kader terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto.

Rapimnas yang kemudian menjadi KLB dengan persetujuan seluruh pengurus Gerindra menerima laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra periode 2020-2025. Laporan ini dianggap sangat memuaskan dari segi pencapaian politik, tingkat kepercayaan rakyat, hingga pengelolaan keuangan partai, dan diterima oleh semua DPC dan DPD.

Para kader dari tingkat daerah hingga pusat sepakat untuk menetapkan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra periode 2025-2030. Prabowo telah menyatakan kesiapannya menerima amanah tersebut jika itu adalah permintaan kader.

Selain menjadi Ketua Umum, Prabowo juga ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra karena dianggap masih sangat diperlukan dalam memberikan arahan strategis bagi partai. Prabowo juga diberi mandat sebagai formatur tunggal dalam menyusun kepengurusan DPP Partai Gerindra 2025-2030, termasuk penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai serta penetapan struktur kepengurusan.

Keputusan terakhir dan paling strategis adalah permintaan resmi dari partai agar Prabowo kembali maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2029. Prabowo menjawab dengan “Insya Allah” namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat. Harapan partai adalah agar seluruh kader Partai Gerindra terus memberikan dukungan dan kepercayaan penuh kepada Prabowo selama lima tahun ke depan.