Polrestabes Surabaya baru-baru ini berhasil membekuk total 26 tersangka dengan berbagai kasus kejahatan, mulai dari penjambretan, pengeroyokan, hingga kepemilikan senjata tajam. Yang lebih mengkhawatirkan, dari jumlah tersebut, empat di antaranya masih di bawah umur. Dalam konferensi pers yang diadakan di Mapolrestabes Surabaya pada Selasa (4/3), ditampilkan puluhan pelaku kejahatan tersebut. Kapolrestabes Surabaya, Kombes Luthfie, mengungkapkan bahwa 26 tersangka ini terlibat dalam 17 kasus kejahatan yang terjadi di Kota Pahlawan. Menanggapi hal ini, Luthfie dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak akan memberi ampun kepada para pelaku kejahatan, terutama menjelang bulan Ramadan. Dia berharap agar warga Surabaya dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk dan menjauhi tindakan-tindakan yang meresahkan. Salah satu pelaku penjambretan yang dihadirkan dalam konferensi pers tersebut bahkan mengungkapkan bahwa tindakan kriminal yang dilakukannya semata-mata untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, terutama karena anaknya sedang sakit. Dengan penangkapan sebanyak ini, Polrestabes Surabaya terus berusaha memberikan keamanan dan ketertiban di wilayahnya, serta mengajak masyarakat untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman. Keseluruhan proses penangkapan dan penyelidikan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk memberantas tindakan kriminal dan menjaga ketentraman masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadan.
Polrestabes Surabaya Tangkap 26 Pelaku Kejahatan di Awal Ramadan

Read Also
Recommendation for You

Tiga bocah di Gresik terlibat dalam kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang menggemparkan. Dr. Titik…

Tim gabungan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 103 koli…

Tiga anak-anak di bawah umur diketahui melakukan tindakan kriminal sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor)…

Perempuan di Magetan menjadi korban pencurian modus pecah kaca mobil saat menghadiri pengajian. Insiden tidak…

Pada Selasa, 18 Maret 2025, Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman mengumumkan penemuan kasus produksi bahan…